Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Rotasi Jajaran di Densus 88, Ini Daftar Lengkapnya

Kompas.com - 23/12/2021, 12:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi, pengukuhan, serta mutasi jajarannya di Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Polri.

Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2585/XII/KEP.2021 tentang Pengukuhan, Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri yang diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada tanggal 21 Desember 2021.

“Ya betul tour of duty, area penyegaran dan promosi,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).

Dalam surat itu, Kapolri mengukuhkan, mempromosikan, dan memutasi sejumlah perwira di Densus 88 AT Polri.

Baca juga: Kapolri Naikkan Pangkat Sejumlah Perwira Densus 88 Jadi Jenderal Bintang Satu

Adapun Kombes Zet Ringu dikukuhkan sebagai Dirintel Densus 88 AT Polri.

Lalu, Kombes Herry Heryawan dikukuhkan sebagai Direktur Sidik Densus 88 Antiteror. Kombes Soeseno Noerhandoko dikukuhkan sebagai Dirtindak Densus 88 AT Polri.

Selain itu, Kombes Arif Makhfudiharto, yang sebelumnya menjabat Kasatgaswil Jawa Barat Densus 88 AT Polri, kini diangkat menjadi Diridensos Densus 88 AT Polri.

Selanjutnya Kombes Tubagus Ami Prindani, yang sebelumnya menjabat Kasatgaswil DKI Jakarta Densus 88, kini diangkat menjadi PS Dircegah Densus 88.

Baca juga: Densus 88 Sebut Pendanaan Teroris JI Berkedok Sumbangan yang Raih Simpati Masyarakat

Berikut ini daftar lengkap nama perwira yang dirotasi serta dikukuhkan dalam surat telegram tersebut:

1. Kombes Zet Ringu dikukuhkan sebagai Dirintel Densus 88 AT Polri.

2. Kombes Soeseno Noerhandoko dikukuhkan sebagai Dirtindak Densus 88 AT Polri.

3. Kombes Herry Heryawan dikukuhkan sebagai Dirsidik Densus 88 AT Polri.

4. AKBP Kurnia Wijaya sebelumnya Kasubditiden Ditidensos Densus 88 AT Polri diangkat menjadi Kasubditsos Ditidensos Densus 88 AT Polri.

5. AKBP Moh Djafar Shodiq sebelumnya menjabat Diridensos Densus 88 AT Polri diangkat menjadi Kasubditiden Ditidensos Densus 88 AT Polri.

6. Kombes Arif Makhfudiharto sebelumnya menjabat Kasatgaswil Jawa Barat Densus 88 AT Polri menjadi Diridensos Densus 88 AT Polri.

7. Kombes Djoni Djuhana selaku Kasatgaswil Sumsel Densus 88 AT diangkat menjadi Kasatgaswil Jawa Barat Densus 88 AT Polri.

8. AKBP I Wayan Bayuna yang sebelumnya Kanit Intelijen Satgaswil DKI Jakarta Densus 88 AT Polri diangkat menjadi Kasatgaswil Sumsel Densus 88 AT Polri.

Baca juga: Densus 88: Pendanaan Adalah Nafas dan Darah, Hidup Matinya Kelompok Teror

9. Kombes Mochamad Rosidi sebelumnya Dircegah Densus 88 AT Polri kini dimutasikan sebagai pamen Densus 88 AT Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur.

10. Kombes Tubagus Ami Prindani sebelumnya menjabat Kasatgaswil DKI Jakarta Densus 88 AT Polri menjadi P.S. Dircegah Densus 88 AT Polri.

11. Kombes Dayan Victor Imanuel Blegur sebelumnya Kabagops Densus 88 AT Polri menjadi Kasatgaswil DKI Jakarta Densus 88 AT Polri.

12. Kombes Christ Reinhard Pusung sebelumnya Kasatgaswil Aceh Densus 88 AT Polri menjadi Kabagops Densus 88 AT Polri.

13. AKBP Faisal Syahroni sebelumnya Kanit Idensos Satgaswil Kaltim Densus 88 AT Polri menjadi P.S. Kasatgaswil Aceh Densus 88 AT Polri.

14. Kombes Wawan Ridwan sebelumnya Kabagrenmin Densus 88 AT Polri dimutasikan sebagai pamen Densus 88 AT Polri untuk persiapan penugasan di luar struktur.

15. Kombes Aswin Azhar Siregar sebelumnya Kabagops Densus 88 AT Polri menjadi P.S Kabagrenmin Densus 88 AT Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com