JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 312.019 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir dalam data yang dirilis Sabtu (18/12/2021).
Adapun jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 53.077 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) dan 91 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 258.851 spesimen tes rapid antigen.
Dengan penambahan itu, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 59.964.823 terkait Covid-19 dari 40.306.499 orang.
Baca juga: UPDATE 18 Desember: 4.918 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Adapun satu orang dapat diambil beberapa kali spesimennya untuk pemeriksaan ini.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 216.405 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 31.654 orang menggunakan swab tes PCR dan 88 orang menggunakan TCM.
Lalu ada 184.663 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukkan sebanyak 232 orang diketahui positif virus corona hari ini.
Baca juga: UPDATE 18 Desember : Bertambah 12, Kasus Kematian Covid-19 Jadi 143.998 Jiwa
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,11 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 0,63 persen.
Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.260.380. Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 4.111.464 kasus kesembuhan.
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 214 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE 18 Desember: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 72,62 Persen, Dosis Pertama 51,2 Persen
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 12 orang , sehingga total menjadi 143.998 orang.
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 4.918 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.