JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas) Sonny Harry B Harmadi mengatakan, sekitar 3.000 orang datang dari luar negeri ke Indonesia setiap harinya.
"Betul sekitar 3000 (orang datang dari luar negeri) per hari," kata Sonny dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk "Heboh Omicron", Sabtu (18/12/2021).
Sonny mengatakan, kedatangan ribuan pelaku perjalanan luar negeri tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menambah kapasitas karantina.
"Karena masa karantina yang panjang tentu kita membutuhkan fasilitas yang lebih banyak karena perputaran kamar juga menjadi lebih lambat pastinya," ujarnya.
Baca juga: Satgas Akan Bahas Tambahan Daftar Negara yang Dilarang Masuk RI
Sonny mengatakan, hingga saat ini, kapasitas karantina masih memadai untuk pelaku perjalanan internasional.
Meski demikian, penambahan kapasitas akan tetap dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan ribuan pelaku perjalanan internasional.
"Kapasitas karantina sekarang 20.000, kalau dalam 7 hari sudah penuh tuh makanya ditambah terus," ucapnya.
Baca juga: Satgas Covid-19: Omicron Ditemukan di Indonesia, Kita Harus Segera Vaksinasi Lengkap
Lebih lanjut, Sonny mengatakan, pemerintah tak bisa menutup total pintu masuk kedatangan karena hingga saat ini WNI yang kembali ke Tanah Air masih banyak bahkan meningkat pada akhir tahun.
Ia mengatakan, pemerintah mengimbau agar WNI yang berada di luar negeri untuk menunda kembali ke Tanah Air
"Memang kita juga mengimbau sebetulnya warga yang di luar negeri untuk menunda dulu karena bagaimanapun juga karantina yang kita dilakukan dengan ketat sehingga meminimalisir risiko dan kalau WNI pulangnya sebentar kan jadi tidak sebanding," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.