Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Nusantara, Kementerian KP Gelar Pekan Webinar Hari Nusantara 2021

Kompas.com - 15/12/2021, 19:41 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) menggelar Pekan Web Seminar (Webinar) Hari Nusantara 2021 untuk memperingati Hari Nusantara yang diperingati setiap tahun pada 13 Desember.

Acara tersebut dibuka oleh Menteri KP Saktu Wahyu Trenggono pada Rabu (15/12/2021).

Seperti diketahui, 64 tahun silam, yaitu pada 13 Desember 1957, Perdana Menteri Indonesia saat itu Djuanda Kartawidjaja mendeklarasikan batas laut Indonesia.

Deklarasi tersebut mempersatukan kembali wilayah dan lautan Indonesia menjadi kesatuan utuh yang berdaulat, hingga membawa Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 70 persen dari total wilayah negara.

Menteri Trenggono mengatakan, potensi laut yang besar di Tanah Air telah memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya.

Baca juga: Sukseskan Program Terobosan, Kementerian KP Siapkan Riset dan SDM Unggul

“Pemerintah khususnya Kementerian KP menyeimbangkan antara aktivitas ekologi dan kegiatan ekonomi untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia, sekaligus menjaga ekosistem perairan tetap sehat, produktif, dan lestari, melalui sustainable blue economy di seluruh wilayah pantai yang kita miliki,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Menteri Trenggono memaparkan, pelaksanaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan dilakukan dengan menjalankan tiga program terobosan Kementerian KP.

Terobosan pertama adalah penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap wilayah pengelolaan perikanan untuk keberlanjutan ekologi.

Kedua, pengembangan budidaya berbasis pada ekspor dengan komoditas unggulan terdiri dari udang, lobster, kepiting dan rumput laut.

Ketiga, pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal untuk menjaga kepunahan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dan mengentaskan kemiskinan.

Baca juga: Kementerian KP Paparkan Konsep Ekonomi Biru di Dubai Expo 2020

Menteri Trenggono berharap, ketiga program terobosan tersebut mampu meningkatkan produksi perikanan tangkap dan budidaya untuk memperkuat perekonomian bidang kelautan dan perikanan.

“Karenanya saya sangat mengapresiasi kegiatan Pekan Webinar Hari Nusantara yang diinisiasi oleh Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian KP sebagai platform penyampaian program kegiatan riset serta pengembangan SDM kepada masyarakat,” ujarnya.

Pekan Webinar Hari Nusantara 2021

Kementerian Kelautan dan Perikanan adakan Pekan Web Seminar (Webinar) Hari Nusantara 2021 pada 14.22 Desember 2021.DOK. Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan adakan Pekan Web Seminar (Webinar) Hari Nusantara 2021 pada 14.22 Desember 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BRSDM Kementerian KP Kusdiantoro melaporkan, acara Pekan Webinar Hari Nusantara akan berlangsung pada 14-22 Desember 2021.

Sejumlah 31 webinar akan diselenggarakan oleh 22 satuan kerja di lingkup BRSDM Kementerian KP.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com