Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Juang Kartika, Mengenang Pertempuran TKR Melawan Sekutu di Ambarawa

Kompas.com - 15/12/2021, 11:09 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berziarah ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, pada Selasa (14/12/2021).

Ziarah tersebut dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika yang jatuh tiap 15 Desember.

"Ziarah ke Taman Makam Pahlawan ini, tiada lain sebagai wujud penghormatan dan penghargaan generasi penerus bangsa kepada para pahlawan yang telah berjasa memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," dikutip dari keterangan pers Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Selasa.

Baca juga: Sejarah Hari Juang Kartika yang Dulunya Disebut Hari Infanteri

Hari Juang Kartika TNI AD sebelumnya bernama Hari Infanteri.

Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD merupakan momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang mengusir pasukan Sekutu dalam pertempuran di Ambarawa, Jawa Tengah selama empat hari, yakni 12 hingga 15 Desember 1945.

Pertempuran Ambarawa melawan sekutu dilakukan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal akal TNI. Ketika itu, TKR dipimpin langsung oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Dikutip dari situs inspektorat.jogjaprov.go.id, Jenderal Soedirman sebagai pemimpin pasukan menegaskan perlunya mengusir tentara Sekutu dari Ambarawa secepat mungkin.

Sebab, Sekutu akan menjadikan Ambarawa sebagai basis kekuatan untuk merebut Jawa Tengah.

Dalam upaya pengusirannya, pasukan Soedirman melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan di semua penjuru kota Ambarawa. Gerakan pengepungan rangkap membuat Sekutu terkurung.

Pertempuran Ambarawa terbilang tidak seimbang. Sebab, TKR kala itu harus berhadapan dengan Sekutu memiliki kekuatan persenjataan modern, ditambah dengan kemampuan taktik dan strategi.

 Drama kolosal pertempuran antara TKR dengan tentara sekutu   pada 15 Desember 1945 yang dikenal dengan peristiwa Palagan   Ambarawa dipentaskan dalam peringatan Hari Juang Kartika 2016 di   lapangan Pangsar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang,   Kamis (15/12/2016). Kompas.com/ Syahrul Munir Drama kolosal pertempuran antara TKR dengan tentara sekutu pada 15 Desember 1945 yang dikenal dengan peristiwa Palagan Ambarawa dipentaskan dalam peringatan Hari Juang Kartika 2016 di lapangan Pangsar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (15/12/2016).

Kemenangan TKR

Letusan tembakan sebagai isyarat dimulainya serangan umum pembebasan Ambarawa terdengar pada 12 Desember 1945, tepat pukul 04.30 WIB.

Pejuang yang telah bersiap-siap di seluruh penjuru Ambarawa mulai merayap mendekati sasaran yang telah ditentukan, dengan siasat penyerangan mendadak secara serentak di segala sektor.

Seketika, dari segala penjuru Ambarawa penuh suara riuh desingan peluru, dentuman meriam, dan ledakan granat. Serangan dadakan tersebut diikuti serangan balasan musuh yang kalang kabut.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Jalan Raya Ambarawa-Semarang berhasil dikuasai TKR dan pengepungan musuh dalam kota Ambarawa berjalan dengan sempurna. Terjadilah pertempuran jarak dekat.

Baca juga: 15 Desember Hari Juang Kartika, Mengenang Pertempuran Ambarawa...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com