Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi DPD RI, Firli Bahuri: Korupsi di Daerah Merupakan PR Bersama untuk Diselesaikan

Kompas.com - 14/12/2021, 19:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan, pihaknya menyepakati kerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam rangka mencegah dan memberantas korupsi.

Ia tak memungkiri bahwa kasus korupsi di daerah juga banyak terjadi. Hanya saja, dia tak menjabarkan apa saja temuan KPK terkait kasus korupsi di daerah.

"KPK bekerja sama dengan DPD, ada beberapa hal yang bisa kita sepakati untuk kita kerjasamakan dan harus kita kerjakan. Misalnya korupsi di daerah itu merupakan PR (pekerjaan rumah) kita bersama untuk menyelesaikan untuk supaya tidak terjadi lagi," kata Firli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Firli Bahuri dkk Lakukan Pertemuan Tertutup dengan La Nyalla Mataliti dan Pimpinan DPD Lainnya

Adapun Firli pada Selasa siang mendatangi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan untuk menghadiri pertemuan dengan sejumlah pimpinan DPD RI.

Firli mengatakan, dalam pertemuan itu telah disepakati beberapa hal, utamanya isu krusial untuk memberantas korupsi.

"Khususnya bagaimana kita sebagai anak bangsa memberantas korupsi, di dalam satu panggung, selaras orkestrasi pemberantasan korupsi," terangnya.

Kemudian, KPK dan DPD juga disebut akan membahas kerja sama terkait tata cara pencegahan hingga pemberantasan korupsi di daerah.

Baca juga: Firli Bahuri: Kami Yakin, Pelaku Korupsi Harus Dihukum Mati, tapi...

Namun, lanjut Firli, yang terpenting adalah bagaimana agar membangun budaya antikorupsi.

Mewujudkan hal tersebut, Firli meyakini DPD memiliki banyak dukungan di daerah untuk pemberantasan korupsi.

"Kawan-kawan punya 136 anggota DPD RI dan saya yakin followers-nya cukup banyak. Rakyat juga banyak mendukung, karena itu kita tidak boleh sia-siakan sebagai kekuatan membangun budaya antikorupsi. Sehingga Indonesia betul-betul bebas dari korupsi," pungkas Firli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com