Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Bencana Melanda, Salah Siapa?

Kompas.com - 08/12/2021, 13:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sabtu sore, (4/12/2021) menjadi mimpi buruk bagi warga yang berada di sekitar Gunung Semeru.

Gunung yang terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur ini ‘tiba-tiba’ erupsi dan memuntahkan awan panas, lahar dan lava pijar.

Belakangan ahli vulkanologi menyebutnya bukan erupsi, namun guguran magma.

Kabupaten Malang dan Lumajang kena imbas ‘erupsi’ gunung tertinggi di Jawa ini.

Bahkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang sempat gelap gulita karena tertutup awan akibat letusan gunung yang jadi primadona para pendaki.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sekitar 10 kecamatan terdampak bencana ini.

Ribuan warga terpaksa mengungsi. Sementara puluhan orang meninggal dan dinyatakan masih hilang.

Hingga Selasa (7/12/2021), tercatat 34 orang meninggal dunia, 22 hilang dan 22 luka berat.

Lima ribu lebih rumah warga terdampak akibat guguran magma ini. Akibatnya, 4.250 warga menjadi pengungsi.

‘Erupsi’ Gunung Semeru ini mengagetkan banyak orang. Pasalnya, status gunung ini masih Waspada atau level II.

Karena lazimnya, jika sebuah gunung berapi akan ‘memuntahkan isi’, dia sudah memasuki level IV atau status Awas. Gunung Merapi, misalnya.

Selain itu, kabarnya sistem peringatan dini atau ‘early warning system’ gunung ini juga tak berfungsi.

Sementara laporan aktivitas gunung api di Magma Indonesia, laman resmi milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tercatat tidak ada peringatan dini yang menyebutkan bahwa gunung api tertinggi di pulau Jawa ini bakal ‘erupsi’.

Banjir melanda

Guguran magma Gunung Semeru menambah daftar panjang bencana alam yang menimpa negeri ini.

Selain guguran magma Semeru, banjir juga merendam sejumlah wilayah di nusantara mulai dari Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Nusa Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com