Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Adu Mulut Ibunda Arteria Vs "Anak Jenderal" Bikin Panglima TNI Turut Buka Suara....

Kompas.com - 24/11/2021, 11:13 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adu mulut antara ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan seorang wanita yang mengaku sebagai anak jenderal bintang tiga membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turut buka suara.

Andika membuka suara karena masyarakat tengah menaruh perhatian terhadap peristiwa yang terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (21/11/2021), itu.

Andika mengatakan bahwa saat ini Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda Nazali Lempo telah menelusuri kasus ini.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menyatakan, Danpuspom TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk menelusuri kasus ini.

"Kami telusuri pihak-pihak yang berada di video itu. Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran, tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," ujar Andika di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Mobil Pelat TNI Jemput Wanita yang Mengaku Anak Jenderal, Ini Aturan Penggunaan Kendaraan Dinas

Andika menegaskan, pihaknya akan memproses hukum terhadap anggota TNI yang terkait video tersebut.

"Memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," tuturnya.

Andika juga memastikan bahwa pihaknya tetap menindaklanjuti kejadian itu. Namun, dia belum dapat memastikan soal keterlibatan anggota TNI dalam keributan tersebut.

"Intinya kami akan menindaklanjuti, harus. Kami hanya akan proses hukum anggota TNI sesuai tindakannya," ujarnya.

Adapun percekcokan itu terekam dalam video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.

Baca juga: Tanggapi Video Cekcok yang Libatkan Arteria Dahlan, Panglima TNI: Kami Akan Tindak Lanjuti

Dalam video tersebut terdengar sang perempuan membentak ibunda Arteria.

"Udah diem aja, Bu," ucap perempuan tersebut.

"Eh, jangan tunjuk-tunjuk," balas ibu Arteria.

Dalam video lainnya yang diunggah Sahroni, terlihat perempuan itu meninggalkan bandara dan dijemput mobil dinas berpelat TNI.

Usai adu mulut di bandara, ibu Arteria dan perempuan tersebut saling melapor ke Polres Bandara.

Halaman:


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com