Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Video Cekcok yang Libatkan Arteria Dahlan, Panglima TNI: Kami Akan Tindak Lanjuti

Kompas.com - 23/11/2021, 18:16 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) telah menelusuri perseteruan antara ibunda anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, dan seorang perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga.

Andika menuturkan, Danpuspom TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami telusuri pihak-pihak yang berada di video itu. Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran, tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," ujar Andika di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Berkaca dari Cekcok Arteria Dahlan, Pejabat Publik dan Keluarganya Diminta Tak Pertontonkan Arogansi

Andika menegaskan, pihaknya akan memproses hukum terhadap anggota TNI yang terkait video tersebut.

"Memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," tuturnya.

Andika menyatakan, pihaknya tetap menindaklanjuti kejadian itu. Namun, dia belum dapat memastikan soal keterlibatan anggota TNI dalam keributan tersebut.

"Intinya kami akan menindaklanjuti, harus. Kami hanya akan proses hukum anggota TNI sesuai tindakannya," ujarnya.

Baca juga: TB Hasanuddin: Perempuan yang Cekcok dengan Ibu Arteria Gunakan Mobil Dinas Brigjen TNI

Adapun peristiwa cekcok itu terekam dalam video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo mengungkapkan, perselisihan antara ibu Arteria Dahlan dan perempuan itu bermula ketika keduanya hendak mengambil bagasi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Keduanya baru mendarat dari Denpasar, Bali, menggunakan maskapai yang sama.

"Awal kejadian mungkin ada kejadian kecil pas pengambilan bagasi," ujarnya, Senin.

Baca juga: Duduk Perkara Perseteruan Ibu Arteria Dahlan dan Perempuan yang Mengaku Anak Jenderal Bintang 3


Kendati demikian, Prayogo mengaku belum mengetahui kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Setelah video itu beredar, publik kemudian mempertanyakan terkait privilese anggota keluarga TNI karena perempuan yang cekcok itu tampak dijemput oleh mobil dinas TNI.

Tidak hanya itu, Arteria juga menyatakan bahwa perempuan itu bahkan bisa mengatur sejumlah orang yang disebutnya sebagai protokoler TNI.

"Kalau anak bintang tiga kok bisa nyuruh-nyuruh protokoler TNI? Saya saja, orangtua saya, enggak bisa. Kok bisa menggunakan protokoler TNI di bandara, menyuruh-nyuruh semua orang, 'Mana kapolres, mana siapa, lu enggak tahu siapa gue' dan sebagainya," kata Arteria, Senin (22/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com