Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Gus Halim Kembangkan Teknologi Digital di Desa

Kompas.com - 20/11/2021, 17:16 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pengembangan teknologi digital di desa penting dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Menurutnya, berbagai layanan administrasi desa akan lebih mudah dilakukan jika berbasis digitalisasi. Sebab, teknologi digital tak hanya mempermudah pemerintahan desa dalam mengakses informasi terkait warga.

“Teknologi digital juga memberikan kemudahan bagi warga untuk mengakses informasi desa, seperti realisasi penggunaan dana desa dan Anggaran Belanja dan Pendapatan Asli Desa (APBDes),” kata pria yang akrab disapa Gus Halim itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat meresmikan desa digital di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu.

Baca juga: Pencuri di Bangka Belitung Dorong Motor RX King Mlik Polisi hingga ke Rumahnya

Pada kesempatan itu, Gus Halim mengatakan, pengembangan desa berbasis digital sangat penting. Ini mengingat penetrasi internet saat ini begitu luar biasa.

“Namun, pemanfaatan teknologi digital di level desa harus diimbangi peningkatan literasi digital dari warga desa karena ada banyak dampak negatif penggunaan gadget berbasis internet,” ujarnya.

Adapun dampak negatif tersebut adalah akses informasi yang cepat dan hampir tidak ada batas sehingga memunculkan berbagai gejolak tak perlu.

Terlebih, warga desa terkadang menelan mentah-mentah berbagai informasi yang masuk ke gadget mereka. Padahal, informasi itu bagian dari hoaks atau kebohongan.

Baca juga: Tidak Lagi Dianggap Hoax, Facebook Izinkan Konten Sebut Covid-19 Buatan Manusia

“Literasi digital menjadi pekerjaan rumah tersendiri agar warga tidak terpancing dengan dampak negatif digitalisasi, seperti maraknya berita hoaks ataupun rayuan pinjaman online ilegal,” ujar Gus Halim.

Percepat gerak ekonomi desa

Selain mempermudah layanan publik, Gus Halim menilai, digitalisasi di level desa juga dapat digunakan untuk mempercepat gerak ekonomi desa.

Seperti diketahui, saat ini desa-desa di Indonesia telah mempunyai beragam produk unggulan, baik dalam bentuk barang maupun jasa.

Dengan adanya digitalisasi di level desa, Gus Halim meyakini, pemasaran produk unggulan tersebut bisa dilakukan dengan mudah.

Baca juga: Jumlah Pengguna Aplikasi Marketplace Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia

“Jika Anda membuka marketplace, banyak sekali toko online Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memasarkan produk pertanian, kerajinan, dan layanan desa wisata. Ini tentu perkembangan yang sangat menggembirakan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, desa-desa di Indonesia harus memanfaatkan digitalisasi untuk mengembangkan layanan publik dan memasarkan produk unggulan yang ada, termasuk Desa Air Seruk.

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) itu menjelaskan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) telah menyediakan sebuah aplikasi untuk membantu promosi wisata desa di seluruh Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com