Aplikasi tersebut, kata Gus Halim, akan menjadi wadah promosi bagi BUMDes yang memiliki unit usaha wisata desa.
Baca juga: Wisata Desa Jatiluwih Bali, Air Terjun Tersembunyi hingga Warisan Budaya Dunia
"Ribuan wisata desa, termasuk Desa Air Seruk, akan masuk ke dalam aplikasi desa wisata yang telah disiapkan Kementerian Desa PDTT. Dengan begitu, desa wisata akan dikenal di seluruh Indonesia, bahkan dunia," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan, Desa Air Seruk adalah pilot project pengembangan desa di Belitung.
Menurutnya, desa tersebut istimewa karena dikenal sebagai desa pejuang yang pernah menjadi titik lokasi perang antara masyarakat Belitung dan Belanda.
Di samping itu, Sahani mengatakan bahwa Desa Air Seruk memiliki nilai toleransi yang tinggi.
Baca juga: Sarana dan Prasarana Desa Wisata di Kalimantan Timur Dibenahi Selama Pandemi
Nilai toleransi tersebut dibuktikan dengan keberadaan ragam latar belakang agama dan organisasi kemasyarakatan yang selalu berjalan harmonis tanpa adanya perselisihan.
"Di sini, setiap tahun, kami peringati Hari Perlawanan Rakyat Belitung untuk mengenang tragedi perang melawan Belanda. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang bagaimana kehidupan bangsa negara dimulai dari sejarah," imbuh Sahani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.