Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Angka Terendah Sejak 8 Mei 2020

Kompas.com - 19/11/2021, 18:51 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus kematian akibat Covid-19 mencapai angka di bawah 10 pada hari ini, Jumat (19/11/2021). Pemerintah melaporkan ada penambahan 5 pasien meninggal dengan status Covid-19.

Penambahan ini membuat jumlah keseluruhan kasus Covid-19 menjadi 143.714 jiwa. Data ini juga dapat dilihat melalui situs Covid.go.id.

Penambahan 5 kasus kematian pada hari ini bisa dikatakan sebagai kasus terendah sejak Mei 2020.

Baca juga: UPDATE 19 November 2021: Bertambah 5, Total Kasus Kematian Covid-19 Jadi 143.714

Berdasarkan data pemerintah, penambahan kasus kematian di bawah angka 10 terakhir terjadi pada 5 Mei 2020, dengan penambahan 8 jiwa.

Sejak saat itu, pasien meninggal dunia akibat Covid-19 terus mengalami peningkatan dan fluktuasi.

Angka kematian akibat Covid-19 setelah itu mencapai ratusan bahkan melewati 2.000 orang dalam sehari.

Pada 19 Juli 2020, angka kematian akibat Covid-19 untuk kali pertama melewati 100 orang dalam sehari, tepatnya 127 orang.

Sedangkan, puncak tertinggi terkait angka kematian akibat Covid-19 tercatat 2.069 orang dalam sehari, yaitu pada 27 Juli 2021.

Baca juga: Tingginya Angka Kematian Covid-19 RI: 14 Hari Selalu Lewati 1.000, Pernah Capai 2.069

Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mulai menurun tercatat mulai 26 September 2021 dengan 86 orang dalam sehari.

Hingga kemudian, angka kematian akibat Covid-19 mulai tercatat di bawah 20 orang pada 31 Oktober 2021 dengan 17 orang.

Adapun, pada hari ini pemerintah juga mencatat secara akumulatif saat ini ada 4.252.705 kasus Covid-19 di Indonesia terhitung sejak awal Maret 2020.

Sementara itu, tercatat ada total 4.100.837 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com