Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader PDI-P Diminta Lakukan Kerja Nyata Bantu Rakyat

Kompas.com - 19/11/2021, 17:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mendorong para kader partai untuk melakukan kerja-kerja nyata kepada masyarakat untuk menerjemahkan Trisakti dan Revolusi Mental.

Menurut Puan, PDI-P menjadikan Trisakti sebagai pedoman dalam strategi dan tujuan kebijakan program perjuangan dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya.

"Misi perjuangan partai dalam mewujudkan negara yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya wajib diselenggarakan melalui tugas-tugas kepartaian yang dilaksanakan baik melalui struktur partai, petugas partai di eksekutif dan legislatif," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Herman Hery Dipindah dari Ketua Komisi III ke Komisi VII, Fraksi PDI-P: Tour of Duty Biasa

Hal tersebut disampaikannya dalam Pendidikan Kader Nasional PDI Perjuangan Angkatan I Tahun 2021 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Kebagusan, Jakarta, Jumat.

Ketua DPR itu memaparkan, tugas yang diselenggarakan oleh struktur partai antara lain menginternalisasi dan mempraktikkkan Trisakti melalui program-program kerja partai.

"Seperti membantu rakyat miskin untuk mendapatkan program-program pemerintah, memberdayakan UMKM dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan cinta tanah air, budaya daerah, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, tugas melalui petugas partai di eksekutif dan legislatif antara lain melaksanakan kebijakan-kebijakan untuk melindungi rakyat miskin.

Kemudian, kebijakan untuk memperkuat komoditi lokal dan kebijakan-kebijakan yang inklusif tanpa membeda-bedakan perbedaan berdasarkan suku dan agama.

"Maka dalam kesempatan ini saya meminta seluruh petugas partai agar menjadikan haluan Trisakti sebagai panduan dalam program perjuangan partai dan selau memiliki semangat dalam melakukan perubahan untuk kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pinta Puan.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga berbicara tentang Gerakan Revolusi Mental kepada para kader PDI-P.

Baca juga: Jenderal Andika Jadi Panglima TNI Baru, Puan: Semoga Makin Dekat dengan Rakyat

Ia mengungkapkan, Gerakan Revolusi Mental adalah gerakan bersama seluruh komponen bangsa, pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup agar lebih berintegritas, beretos kerja dan bergotong royong.

Secara khusus, Puan meminta para kader PDI-P mulai melakukan perubahan-perubahan cara pikir, cara kerja dan cara hidup yang dapat membangun integritas, etis kerja dan jiwa gotong royong.

“Mulai dari diri sendiri dan menjadi lingkungan yang diciptakan dalam kegiatan partai,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com