JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Billy Haryanto mengatakan, stok beras di Tanah Air cukup hingga akhir 2021.
Hal tersebut disampaikannya usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (18/11/2021).
"Kita melihat di lapangan, sebagai contoh di Sragen yang saat ini tengah panen raya dengan hasil yang bagus. Bagus sekali, dan untuk Natal dan Tahun Baru, ini sangat aman," ujar Billy dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Baca juga: Seorang Ibu Sambil Gendong Balita Terekam Mencuri Sekantong Uang di Toko Beras
Billy juga menyampaikan Presiden ingin mengetahui langsung dari pelaku pedagang beras.
Setelah itu, Presiden akan meminta Menteri Perdagangan untuk melakukan pengecekan pasar dan juga kebenaran harga beras di lapangan.
"Ya kita ngomong real, yang di lapangan dan masalah harga biasanya bulan 11, 12, satu ini biasanya harga (tidak) terkendali dan pasti naik, tapi ini alhamdulillah stabil,” ungkap Billy.
“Dia dengar langsung dari pelaku sudah sangat-sangat senang sekali, dia akan menyuruh Pak Mendag untuk cek pasar dan harga benar atau enggak," lanjutnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pencuri Sekantong Uang yang Beraksi Sambil Gendong Balita di Toko Beras
Oleh karenanya, Billy mengajak masyarakat agar tidak panik terkait kebutuhan pangan, khususnya untuk beras.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi tidak akan tergesa-gesa untuk mengambil keputusan impor.
“Pak Presiden akan membaca harga pangan dunia kan naik tinggi, dia kan enggak buru-buru impor. Enggak, kalau cukup ngapain impor,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.