Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Perusahaan di RI Hasilkan Produk Penuhi Standar Global

Kompas.com - 18/11/2021, 11:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan agar perusahaan di Tanah Air dapat menghasilkan produk yang memenuhi standar global.

Menurut dia, hal tersebut akan membuat perusahaan asal Indonesia dapat bersaing dan menembus pasar global.

"Produktivitas perusahaan yang tinggi harus diarahkan untuk menghasilkan produk-produk yang memenuhi berbagai standar dan sertifikasi," kata Ma'ruf di acara Penganugerahan Paramakarya tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Wapres: Kita Butuh Wisatawan Asing, tapi Lebih Penting Selamatkan Bangsa

Oleh karena itu, Ma'ruf pun berharap kepada perusahaan yang menerima penghargaan Paramakarya tahun 2021 akan semakin berkembang dan naik kelas.

Hal tersebut, kata dia, bisa menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk terus berkarya di tengah berbagai tantangan.

Apalagi pandemi Covid-19 dinilainya telah memaksa seluruh pihak melakukan berbagai penyesuaian agar dapat mengatasi beratnya tantangan untuk mempertahankan produktivitas.

"Kenyataannya, tidak semua perusahaan berhasil melewati tantangan ini. Namun kita patut bersyukur karena banyak perusahaan yang adaptif, lincah, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan sehingga produktivitasnya tetap terjaga," ujar dia.

Menurut Ma'ruf, keberhasilan perusahaan untuk tetap produktif atau meningkatkan produktivitasnya selama pandemi tidak terlepas dari kemampuannya mengelola berbagai hal.

Mulai dari waktu, sumber daya manusia, hingga teknologi di tengah diberlakukannya berbagai pembatasan.

Di sisi lain, ujar dia, pandemi juga menyadarkan bahwa kolaborasi dan kerja sama sangat menentukan keberhasilan untuk mencapai tujuan, termasuk dalam hal peningkatan produktivitas.

Baca juga: Wapres Ungkap 3 Tantangan Pemulihan Ekonomi Global akibat Pandemi Covid-19

"Bekerja dengan jarak bukan berarti berhenti berkolaborasi. Di tengah keterbatasan, kita didorong untuk menjadi semakin kreatif dalam berkolaborasi untuk memunculkan ide-ide segar dan inovasi," ucap dia.

Adapun Paramakarya merupakan penghargaan tertinggi bagi dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atas peningkatan produktivitas selama 3 tahun berturut-turut.

Pada tahun 2021 terdapat sejumlah perusahaan dari berbagai daerah yang mendapatkan penghargaan yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com