JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate tak banyak bicara ketika ditanya soal wacana yang beredar terkait perombakan kabinet atau reshuffle kabinet Indonesia Maju II.
"Alah mikirin reshuffle, untuk apa reshuffle?" kata Plate saat ditemui awak media selepas rapat di Komisi I DPR, Selasa (16/11/2021).
Adapun wacana reshuffle bergulir setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam partai koalisi pemerintah, September 2021.
Baca juga: Disinggung soal Reshuffle, Jokowi: Belum, Besok Pelantikan Panglima TNI
Kemudian, wacana ini kembali bergulir dengan narasi bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan masuk dalam jajaran kabinet Menteri pemerintahan Presiden Jokowi.
Beralih ke Plate, ia juga tak menjawab ketika ditanya soal kemungkinan Marsekal Hadi masuk dalam jajaran kabinet.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem itu, terkait perombakan kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
"Kalau itu tanya Presiden, jangan sama saya," ucap dia.
Ia juga bungkam ketika ditanya potensi Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Prananda Surya Paloh masuk dalam jajaran menteri.
Baca juga: Jokowi Mengaku Belum Berpikir soal Reshuffle Kabinet
Ia bahkan mengira wacana terkait masuknya Prananda hanya karangan belaka.
"Ah kamu ngarang saja, kamu Presiden bukan? Ya sudah, kalau itu tanya Presiden," kata Plate.
Ia juga tak menjawab apakah sudah ada komunikasi antara Nasdem dan Presiden Jokowi soal wacana reshuffle.
Menurut Plate, Nasdem justru saat ini tengah sibuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Sementara itu, sebelumnya Presiden Jokowi mengaku belum memikirkan ihwal perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Isu reshuffle kian menguat dalam beberapa waktu terakhir.
Ketika ditanya perihal bergabungnya PAN ke kabinet, Jokowi juga tak banyak menjawab. “Reshuffle-nya belum terpikir ke arah sana,” ujar dia.
Baca juga: Politisi Nasdem Minta Jokowi Kedepankan Efektivitas dan Profesionalitas jika Reshuffle Kabinet
Meski belum dapat memberi kepastian soal reshuffle, Jokowi memastikan rencana pelantikan Panglima TNI yang baru.
Presiden mengatakan, akan melantik pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto pada minggu depan.
“Pelantikan panglima nanti minggu depan, harinya baru dicari hari baik, minggu depan, minggu depan insya Allah,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.