JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku belum memikirkan ihwal perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Sebagaimana diketahui, isu reshuffle kian menguat dalam beberapa waktu terakhir.
“Reshuffle belum berpikir,” kata Jokowi di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).
Ketika ditanya perihal bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke kabinet, Jokowi juga tak banyak menjawab.
“Reshufflenya belum terpikir ke arah sana,” ujarnya.
Baca juga: Politisi Nasdem Minta Jokowi Kedepankan Efektivitas dan Profesionalitas jika Reshuffle Kabinet
Meski belum dapat memberi kepastian soal reshuffle, Jokowi memastikan rencana pelantikan Panglima TNI yang baru.
Presiden mengatakan akan melantik pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto pada minggu depan.
“Pelantikan panglima nanti minggu depan, harinya baru dicari hari baik, minggu depan, minggu depan Insya Allah,” kata dia.
Sebelumnya, mantan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa perombakan kabinet atau reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Tidak ada seorang pun yang mengetahui apakah akan ada perombakan kabinet atau tidak, itu hanya berada di tangan Presiden Joko Widodo," kata Fadjroel di Istana, Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Perlukah Reshuffle Kabinet Pasca-pergantian Panglima TNI?
Adapun isu reshuffle kabinet kembali mencuat setelah PAN bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah.
Hadi Tjahjanto yang dalam waktu dekat ini akan pensiun sebagai Panglima TNI juga disebut-sebut bakal bergabung ke kabinet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.