Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosgoro Wajibkan Semua Anggota Menangkan Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024

Kompas.com - 13/11/2021, 06:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (Kosgoro) 1957 menegaskan, pihaknya berkomitmen memenangkan Partai Golkar sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono dalam pelantikan pengurus PPK Kosgoro 1957 periode 2021-2026 di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (12/11/2021).

"Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) hari ini telah berkomitmen memenangkan Partai Golkar sekaligus mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai calon Presiden Republik Indonesia Tahun 2024," kata Dave di lokasi.

Dave melanjutkan, dalam rangka pemenangan Airlangga sebagai presiden 2024, Kosgoro 1957 pada forum Muspinas telah membuat pijakan hukum berupa Peraturan Organisasi yang mengatur tentang Sosialisasi Calon Presiden.

Aturan itu mengatur seluruh struktur untuk mendukung Airlangga sebagai presiden 2024 lewat sosialisasi.

Baca juga: Airlangga Sebut Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional Capai 61,3 Persen

"Dalam peraturan ini seluruh struktur, gerakan, dan lembaga Kosgoro 1957 diwajibkan melakukan sosialisasi Bapak Airlangga Hartarto melalui berbagai media di seluruh pelosok desa," tegasnya.

"Juga membangun digital campaign yang modern dan mendorong deklarasi 'Relawan AH' di seluruh Indonesia," tambah dia.

Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, dengan kerja keras semua kader, kemenangan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto akan mudah dicapai.

Kendati demikian, pihaknya meyakini strategi berikutnya adalah meningkatkan popularitas dan elektabilitas Airlangga sebagai capres.

"Dengan langkah ini, Kosgoro 1957 yakin kita mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai calon presiden Republik Indonesia," pungkas Dave.

Acara pelantikan itu turut dihadiri oleh Airlangga dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus.

Baca juga: Golkar Buka Pintu buat Ganjar Pranowo, Demokrat Masih Fokus Konsolidasi

Sebelumnya, pada kesempatan terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, posisi partainya dalam Pilpres 2024 adalah tetap mendukung Airlangga Hartarto.

Keputusan tersebut diakuinya, bahkan sudah diambil sejak 2019 saat Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.

"Keputusan Musyawarah Nasional 2019 yang lalu menegaskan bahwa Partai Golkar ingin mendukung bapak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden Republik Indonesia di tahun 2024," kata Ace dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Ia menjelaskan, keputusan tersebut juga bukan keinginan Airlangga, melainkan aspirasi dari kader peserta Munas.

Adapun peserta Munas itu terdiri mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com