Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PCR Dukung Luhut dan Erick Thohir Jadi Capres-Cawapres, Dinilai Berprestasi Atasi Pandemi

Kompas.com - 11/11/2021, 09:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok masyarakat mengatasnamakan Pendukung Cinta Republik (PCR) menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir cocok dipasangkan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Atas hal tersebut, kelompok PCR ini mendeklarasikan dukungannya terhadap Luhut dan Erick, pada Rabu (10/11/2021). Deklarasi digelar di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Pendukung Cinta Republik (PCR) sangat menantikan duet mereka berdua pada pilpres 2024 sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden," kata Koordinator Nasional (Kornas) PCR Fuadul Aufa dalam keterangan yang diterima, Rabu.

Baca juga: Saat Luhut dan Erick Thohir Dilaporkan ke KPK Terkait Bisnis PCR

Fuadul mengungkap alasan mengapa pihaknya mendukung Luhut dan Erick untuk maju sebagai Paslon Pilpres 2024.

Alasan utamanya adalah, Luhut dan Erick diklaim berhasil menangani pandemi Covid-19 di Indonesia lewat sejumlah program.

"Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penanganan yang dilakukan Pemerintah ini terbilang berhasil, mengingat angka Covid-19 kian hari semakin menyusut," ujar dia.

Baca juga: KPK Akan Telaah dan Verifikasi Laporan terhadap Luhut dan Erick Thohir soal Bisnis PCR

Fuadul menilai, keberhasilan itu tak lepas dari kerja Luhut sebagai Koordinator Penanganan PPKM Wilayah Jawa-Bali.

Sementara itu, Erick diklaim berhasil menjalankan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional lewat perannya sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Sehingga kami yang tergabung dalam Pendukung Cinta Republik (PCR) menilai kedua sosok ini adalah jajaran Menteri kabinet Jokowi Jilid II yang berprestasi dan sukses dalam penanganan Pandemi Covid-19," tutur dia.

Baca juga: Profil Prima, Pihak yang Laporkan Luhut dan Erick Thohir ke KPK soal Bisnis PCR

Sebelumnya, dukungan terhadap tokoh untuk capres dan cawapres 2024 sudah bermunculan.

Berdasarkan catatan Kompas.com, sejumlah kelompok masyarakat telah menyatakan diri mendukung tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir.

Namun, hingga kini belum ada satupun dari tokoh yang diusung masyarakat itu, menyatakan diri maju sebagai capres maupun cawapres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com