Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT-PPATK Telusuri Aliran Dana LAZ yang Dikelola Kelompok JI di Lampung

Kompas.com - 08/11/2021, 11:28 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (BM ABA) yang dikelola kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung.

Selain itu, BNPT juga bekerja sama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Penelusuran tersebut demi mengetahui secara rinci berapa nilai yang didapat dari pengumpulan dana kelompok teroris. BNPT juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memonitor secara ketat fund rising yang dilakukan oleh kelompok teror," Deputi II BNPT Brigjen Pol Ibnu Suhendra dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Densus Sebut LAZ yang Dikelola JI di Lampung Sebar hingga 2.000 Kotak Amal

Ibnu menuturkan, LAZ BM ABA memiliki program dakwah, pendidikan, kesehatan, santunan sosial, hingga tanggap bencana.

Menurutnya, semua program tersebut dijalankan dengan metode penggalangan dana (fund raising) dengan mengajak orang-orang menyumbang secara sukarela.

"Itu menjadi modus (dan dibelokan) untuk pengumpulan dana kelompok JI," ucapnya.

Ibnu mengatakan, penggalangan dana itu belakangan diketahui untuk melaksanakan program "Jihad Global JI".

Dana juga digunakan untuk kaderisasi anggota juga. Selain itu, JI memberikan beasiswa bagi 10 orang terpilih di pesantren binaannya.

"Dalam pengkaderan, dana digunakan JI untuk mengirimkan anggota terpilihnya ke negara konflik seperti Suriah dan Irak guna menjalankan latihan militer," tuturnya.

Dia menegaskan, BNPT terus melakukan upaya pencegahan dengan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya pendanaan terorisme.

Selain itu, pemerintah daerah setempat juga digandeng untuk pelaksanaan operasi yustisi secara berkala untuk menertibkan kotak-kotak sumbangan.

Baca juga: Densus 88: LAZ yang Dikelola JI Bisa Dapat Dana Rp 70 Juta Per Bulan

Densus 88 Polri menangkap tujuh tersangka teroris dari Kelompok JI di wilayah Lampung selama sepekan lalu. Tiga tersangka di antaranya menjabat sebagai pengurus LAZ BM ABA.

Kabag Bantuan Ops Densus 88 Kombes (Pol) Aswin Siregar mengatakan, LAZ BM ABA Lampung yang dikelola kelompok JI menyebarkan lebih dari 2.000 kotak amal di berbagai tempat.

Lewat kotak-kotak amal itu, mereka bisa mendapatkan dana rata-rata sebanyak Rp 70 juta tiap bulan. Hingga Kamis (4/11/2021), penyidik Densus telah menyita 400 kotak amal dan satu unit mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com