JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Bantuan Ops Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri Kombes (Pol) Aswin Siregar mengatakan, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (BM ABA) Lampung yang dikelola kelompok Jamaah Islamiyah (JI) menyebarkan lebih dari 2.000 kotak amal di berbagai tempat.
Lewat kotak-kotak amal itu, mereka bisa mendapatkan dana rata-rata sebanyak Rp 70 juta tiap bulan.
"Selama ini, jumlah kotak amal yang disebar di wilayah Lampung lebih dari 2.000 kotak amal," kata Aswin dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021).
Ia menuturkan, saat ini penyidik Densus telah menyita 780 kotak amal dari salah satu kantor BM ABA Lampung.
Bersamaan dengan itu, penyidik juga menyita sejumlah dokumen organisasi dan dokumen keuangan yang berasal dari kotak amal.
Baca juga: Densus 88: LAZ yang Dikelola JI Bisa Dapat Dana Rp 70 Juta Per Bulan
"Ini merupakan salah satu kantor BM ABA Lampung, ditemukan sebanyak 780 buah kotak amal yang sengaja disembunyikan oleh JI pasca tertangkapnya salah satu Ketua BM ABA, Fatria Sanjaya, tahun lalu di Jakarta," ujarnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan, penggalangan dana lewat LAZ BM ABA digunakan untuk kaderisasi kelompok JI.
Dia menyebutkan, kelompok tersebut memiliki program "Jihad Global JI". Lewat program tersebut, kelompok JI mengirimkan para kadernya ke sejumlah daerah konflik, seperti Irak dan Afghanistan.
Dengan demikian, para kader dapat meningkatkan kemampuan tempurnya serta memperkuat hubungan JI dengan kelompok-kelompok lain di daerah konflik tersebut.
Baca juga: Polri: Penggalangan Dana lewat LAZ BM ABA Digunakan untuk Kaderisasi JI
"Tentu pengiriman kader-kader tersebut untuk melatih secara nyata kader-kader di lapangan. Ini untuk meningkatkan kemampuan pasukan tempur anggota JI dan tentu untuk meningkatkan kemampuan militer dari anggota JI," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.