JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan masih ada sejumlah tantangan pemerintah dalam penanganan pandemi terkait percepatan vaksinasi Covid-19.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, salah satunya yaitu soal masih rendahnya capaian vaksinasi lansia.
“Artinya ini merupakan PR kita nih karena jumlah lansia yang divaksin di negara kita ini masih sangat kecil,” kata Nadia dalam diskusi virtual, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: UPDATE 4 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 36,82 Persen dari Target
Nadia menyebutkan, capaian vaksinasi lansia dosis pertama masih 41 persen dan dosis kedua baru 25 persen.
Selanjutnya, ia mengatakan, capaian vaksinasi terhadap remaja atau anak usia 12-17 tahun juga masih rendah.
Adapun, capaian vaksinasi remaja dosis pertama baru berkisar 18 persen dan suntikan dosis kedua sekitar 14 persen.
“Jadi ada beberapa hal terkait tentunya tantangan kita adalah bagaimana mendorong vaksinasi seperti juga pada remaja,” ujar Nadia.
Di sisi lain, Nadia menilai hoaks terkait vaksinasi juga masih menjadi tantangan yang dihadapi pemerintah.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Diperkirakan pada Awal 2022
Menurut Nadia, perlu ada langkah terkait sosialisasi dan edukasi terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.
Ia berharap, masyarakat bisa memahami Covid-19 dan mulai mempersiapkan diri untuk bisa berdampingan dengan Covid-19.
“Mungkin ini yang harus kita terus lakukan, bagaimana sosialisasi edukasi agar pemahaman masyarakat,” ucap Nadia.
“Kita juga kemudian bisa mengiringi bagaimana nanti kita hidup berdampingan dengan Covid-19 karena kalau situasi pandemi ini sudah selesai bukan berarti kita aman dari Covid,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.