Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disebut Pilih Andika Jadi Calon Tunggal Panglima TNI Sebelum Bertolak ke Roma

Kompas.com - 03/11/2021, 13:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah memilih Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI bertolak ke luar negeri.

Adapun, Jokowi berangkat ke Roma, Italia, pada Jumat (29/10/2021) guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) pada 30-31 Oktober 2021.

“Sebelum menjelang beliau (Jokowi) berangkat ke luar negeri (buat keputusan pilih Andika Perkasa),” kata Pratikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Pratikno juga menegaskan syarat Panglima TNI harus berasal dari Kepala Staf Angkatan, sehingga Jokowi atas pertimbangannya memilih Andika sebagai calon Panglima TNI.

Baca juga: Jalan Jenderal Andika Jadi Calon Panglima TNI, dari Hendropriyono ke Istana hingga Antar Jokowi di Halim

Menurut dia, pelantikan Andika tidak harus dilakukan sebelum masa jabatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berakhir pada 8 November 2021.

“Tidak harus begitu. Sebetulnya aktifnya Pak Hadi kan sampai akhir bulan ini ya, yang penting ini persetujuan dari DPR bisa segera diperoleh pemerintah,” terangnya.

Diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani telah mengumumkan bahwa Jokowi mengusulkan nama Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI melalui surat presiden (supres) ke DPR RI.

Terkait adanya supres itu, Pratikno membantah pertemuannya dengan Andika pada awal September lalu membicarakan soal pergantian Panglima TNI.

Ia kembali menegaskan, pertemuan dengan Andika di lingkungan Mabes TNI AD dilakukan untuk membahas hal lain.

“Enggak itu urusan lain. Jadi saya bertemu Pak Andika awal September, yang mampir di gym beliau, itu kita tidak membicarakan itu membicarakan hal lain,” ucap Pratikno.

Sebelumnya diberitakan, Mensesneg Pratikno sempat bertemu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hal ini disiarkan di kanal Youtube TNI AD pada Senin (11/10/2021).

Baca juga: Calon Panglima TNI Andika Perkasa Dianggap Pilihan Terbaik Jokowi

Pratikno mengaku, dalam pertemuan tersebut, dirinya dan Andika berbincang santai mengenai renovasi yang terjadi di lingkungan Mabes TNI AD.

"Saya itu peminat arsitek, Pak, sangat peminat arsitek, kayak ini kan create living, ada itu, ada ini (sambil menunjuk hasil renovasi), itu create living bukan hanya make building," ujar Pratikno, dikutip dari kanal Youtube TNI AD, Senin (11/10/2021).

Dalam tayangan video tersebut, Pratikno sempat melihat akuarium yang berada di Mabes TNI AD. Ia juga sempat mengecek hasil renovasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com