JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan kendati kasus Covid-19 saat ini terbilang cukup rendah.
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau vaksinasi massal bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Banda Aceh, Selasa (2/11/2021).
"Indonesia tidak boleh lengah walaupun kasus Covid-19 yang cukup rendah saat ini. Negara-negara lain sudah membuktikan, saat kasus rendah dan tidak lagi disiplin protokol kesehatan, maka terjadi lagi lonjakan kasus," ujar Hadi, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Meski Kasus Covid-19 Menurun, Satgas Minta Masyarakat Tidak Lengah dan Abai Prokes
Hadi menuturkan, sejumlah negara di dunia, termasuk di Eropa yang telah melaksanakan vaksinasi, saat ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Relaksasi kegiatan yang telah diterapkan ternyata tidak diikuti protokol kesehatan yang ketat. Akibatnya, walaupun vaksinasi sudah dilaksanakan secara massif, namun lonjakan kasus masih terjadi.
"Artinya disiplin protokol kesehatan 3M adalah kunci dari penanganan pandemi," katanya.
Hadi mengingatkan, Indonesia harus waspada. Sebab, data menunjukkan, 92 persen dari total pemeriksaan saat ini merupakan testing dalam rangka screening perjalanan.
Selain itu, Hadi juga menyampaikan bahwa untuk menekan laju penularan, kontak erat harus segera melakukan karantina. Kemudian semua kontak erat yang terlacak harus melaksanakan entry dan exit test.
Baca juga: UPDATE 2 November: Sebaran 612 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI
"Di Provinsi Aceh, tren kenaikan kasus konfirmasi terjadi di Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Bireun," katanya.
"Kota Banda Aceh sendiri telah mencapai 82 perseb dan ini adalah capaian yang sangat baik, mengingat Kota Banda Aceh adalah pusat perekonomian dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, termasuk dari luar Kota Banda Aceh," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.