JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ponco Respati Nugroho mengatakan, keluarga harus memahami pentingnya pendampingan dan merawat orang lanjut usia (lansia).
Menurut dia, keluarga merupakan salah satu pilar untuk pemberdayaan lansia. Terlebih, pemberdayaan lansia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam strategi nasional kelanjutusiaan.
"Keluarga harus diberikan pemahaman mengenai pentingnya dalam mendampingi dan merawat lansia. Substansi ketahanan keluarga yakni bagaimana keluarga harus dipersiapkan untuk hidup bersama lansia, merawat, dan turut memberdayakannya," ujar Ponco, saat Rapat Koordinasi Pembahasan Progres Program Bina Keluarga Lansia, dikutip dari siaran pers, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Jokowi Teken Perpres Stranas Kelanjutusiaan
Strategi nasional kelanjutusiaan tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2021.
Perpres tersebut merupakan payung hukum untuk koordinasi lintas sektor dalam menjalankan program-program kelanjutusiaan.
Ponco mengatakan, selain memberdayakan lansia, membuat lansia mandiri dan sejahtera juga merupakan langkah untuk mewujudkan ketahanan keluarga lansia.
Pasalnya, pemerintah tengah menyiapkan agar sumber daya manusia (SDM) lansia bisa mandiri, sejahtera, dan bermartabat di usia senja.
"Ini telah dipersiapkan dengan menyiapkan investasi lapangan kerja yang produktif sejak dini kepada generasi muda," kata dia.
Baca juga: Menko PMK: Kesadaran akan Pentingnya Inklusi Digital bagi Lansia Perlu Ditumbuhkan
Pembangunan SDM unggul dan berkualitas merupakan fokus pemerintah untuk Indonesia Maju tahun 2045.
Ponco mengatakan, pembangunan SDM tersebut dilakukan mulai dari masa prenatal sebelum kelahiran, hingga memasuki lansia.
"Fase lansia juga menjadi penentu dan menjadi pilar pembangunan nasional," kata dia.
Ponco berharap, keluarga dapat memahami kebutuhan lansia untuk perawatan jangka panjang berdasarkan indikasi perawatannya.
Selain itu, keluarga juga dapat memahami dan mengembangkan konsep pelatihan perawatan jangka panjang jangka panjang melalui program bina keluarga lansia (BKL).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.