Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Akselerasi Sertifikat Halal UMKM, Menteri PPPA: Lebih 50 Persen UMKM Dikelola Perempuan

Kompas.com - 29/10/2021, 12:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendukung akselerasi sertifikasi halal gratis bagi usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Pasalnya, kata dia, lebih dari 50 persen UMKM yang ada di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh perempuan.

"Ini akan memperluas kesempatan perempuan Indonesia dalam berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara, termasuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada tahun 2024,” ujar Bintang di acara Forum Khadijah: Menuju Sejuta Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM, dikutip dari siaran pers, Jumat (29/2021).

Baca juga: Pelaku UMKM Perlu Tahu, Ini Bedanya Dagang dan Bisnis

Menurut Bintang, banyaknya perempuan yang berkutat dalam dunia UMKM telah menunjukan bahwa perempuan memiliki potensi sebagai penopang ekonomi bangsa.

Oleh karena itu, pemberdayaan ekonomi bagi perempuan pun perlu terus didorong.

Sebab, kata dia, kewirausahaan perempuan tidak hanya berkiprah pada ekonomi bangsa, tetapi juga bagian dari perjuangan.

"Khususnya untuk menjemput kesetaraan dan mencapai kemajuan bangsa Indonesia,” kata dia.

Bintang mengatakan, saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, baik publik maupun swasta terkait pemberdayaan perempuan.

Apalagi, kewirausahaan berperspektif gender merupakan salah satu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus dikerjakan Kementerian PPPA.

Baca juga: Mendag Lutfi Beberkan 3 Masalah Utama UMKM, Apa Saja?

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, UMKM yang saat ini banyak digeluti perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

Apalagi, UMKM di Indonesia berkontribusi sebanyak 61 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

“Namun UMKM yang berperan begitu penting, masih memiliki banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan," kata dia.

Sri menuturkan, dari sisi investasi, UMKM memiliki kontribusi sebesar 58,1 persen yang sangat kecil dibandingkan porsi UMKM dalam perekonomian.

Selain itu, kata dia, hanya 1 persen UMKM yang memiliki sertifikat halal.

Baca juga: Kisah Pelaku UMKM Bangkit Melihat Peluang Usaha Saat Pandemi

"Kontribusi UMKM dalam ekspor juga baru mencapai 14,37 persen dan 6,3 persen terlibat aktif di dalam rantai nilai perdagangan di Asia Tenggara,” kata dia.

Menurut dia, angka-angka tersebut masih bisa ditingkatkan ke depannya sehingga berbagai kegiatan peningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM menjadi sangat penting untuk didorong.

Salah satunya adalah melalui sertifikasi halal terhadap produk-produk UMKM yang tidak hanya menyangkut kehalalan produk, tapi juga proses pembuatan yang harus bersih, sehat, dan higienis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com