Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hari Sumpah Pemuda, BRGM Ajak Anak Bangsa Jaga Gambut dan Mangrove

Kompas.com - 28/10/2021, 16:25 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengajak anak bangsa untuk menjaga gambut dan mangrove dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021.

Kepala Sub Kelompok Kerja (Kasubpokja) Pengelolaan Pengetahuan dan Dukungan Masyarakat BRGM Yuyus Afrianto mengatakan, BRGM memiliki program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) dan Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) yang menjadikan anak muda sebagai fasilitator dan pendamping desa.

“Kami tempatkan fasilitator desa dan pendamping desa yang berusia muda, kebanyakan berusia 25 sampai 30 tahun,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/10/2021).

Menurut Yuyus, meskipun generasi muda tergolong aktif dan energik, tetapi mereka memiliki tingkat kesadaran yang berbeda-beda.

“Ini menjadi tantangan bagi kami, bagaimana mengedukasi (generasi muda) agar melek teknologi dan pengetahuan terkait pentingnya restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove," kata Yuyus.

Baca juga: Mencegah Lahan Gambut dari Kebakaran, Menjaga Pesisir dari Abrasi, di Sei Pakning Riau

Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021, BRGM juga mengadakan kompetisi karya ilmiah populer sebagai wadah bagi generasi muda yang hidup di desa gambut dan desa mangrove untuk menceritakan kisahnya.

Kompetisi tersebut diadakan lantaran banyak masyarakat yang belum mengetahui pencapaian restorasi gambut di tujuh provinsi dan rehabilitasi mangrove di sembilan provinsi.

Melalui kompetisi karya ilmiah populer, BRGM ingin menggerakkan semangat anak bangsa untuk menjaga gambut dan mangrove di Tanah Air.

Mahasiswi Universitas Riau Reva Dina Asri mengatakan, ia sempat berpikiran negatif tentang lahan gambut sebelum mulai menulis karya ilmiah.

“Tapi akhirnya saya mulai tertarik dan menulis karya ilmiah. Dari situ saya justru mengetahui ternyata gambut itu ekosistemnya kaya. Riau punya lahan gambut justru sebuah berkah,” kata Reva.

Baca juga: Taman Mangrove Klawalu Sorong, Taman Wisata Mangrove Pertama di Papua

Senada dengan Reva, mahasiswa Universitas Sriwijaya, Robbi Setiawan mengatakan, restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove bukan hanya tanggung jawab BRGM saja.

Keterlibatan generasi muda, kata dia, juga sangat penting dalam upaya menjaga gambut dan mangrove.

“Anak muda perlu terlibat dari sekarang karena kita adalah pemimpin masa depan,” kata Robbi.

Sebagai informasi, ekosistem gambut dan mangrove memiliki pengaruh besar terhadap perubahan iklim dunia.

Sebab, mangrove mampu menyimpan karbon sejumlah empat hingga lima kali lebih banyak daripada hutan daratan. Adapun gambut mampu menyimpan cadangan karbon dunia sampai 30 persen.

Baca juga: Menteri LHK: 637.000 Hektar Lahan Gambut dan Mangrove di 9 Provinsi Kritis

Halaman:


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com