Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Akan Fokuskan Pengadaan Tahun 2022 untuk Alutsista hingga Kemampuan Siber

Kompas.com - 28/10/2021, 11:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut akan memfokuskan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga kemampuan siber pada 2022.

Hal itu disampaikan Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Laut (Waasrena KSAL) Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan saat membuka kegiatan Asistensi Perencanaan Kegiatan (Rengiat) TNI AL Tahun 2022, di Cilangkap, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Rengiat TNI AL Tahun 2022 difokuskan pada peningkatan alutsista dalam rangka pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) serta pembangunan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit melalui pengadaan perumahan," ujar Yayan, dikutip dari laman tnial.mil.id, Rabu (27/10/2021).

Yayan menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang menjadi program prioritas nasional maupun pimpinan TNI AL sesuai dengan dokumen kebijakan perencanaan TNI AL Tahun 2022.

Baca juga: Serahkan 2 Kapal Perang Baru, Prabowo Minta TNI AL Jaga Aset Rakyat

Antara lain pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan alutsista, serta pengadaan alutsista dalam rangka pemenuhan MEF.

Kemudian, pembangunan sarana dan prasarana alutsista, serta pembangunan sarana dan prasarana Pos TNI Angkatan Laut (Posal) perbatasan.

Selanjutnya, pembangunan pangkalan militer di Sorong, peningkatan kemampuan siber, serta peningkatan kesejahteraan prajurit melaui pengadaan perumahan.

Yayan menegaskan agar pelaksanaan asistensi memperhatikan kesesuaian nomenklatur kegiatan, serta kewajaran harga satuan dari masing-masing kegiatan yang diusulkan, sehingga tidak ada lagi copy paste dan kemahalan harga.

"Agar satker meningkatkan kapasitas dan perannya serta bertanggung jawab dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan perubahan anggaran dengan memahami proses perencanaan dan penganggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com