Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan Banyak Kegiatan Masyarakat yang Sudah Abaikan Prokes

Kompas.com - 18/10/2021, 19:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan saat ini sudah banyak kegiatan masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

Hal itu disampaikan Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri terkait pada Senin (18/10/2021).

"Presiden tadi mengingatkan juga sudah banyak kegiatan-kegiatan yang kadang-kadang agak mengabaikan prokes. Baik itu di pernikahan, maupun pariwistaa atau kegiatan lain," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual.

Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat tetap patuh menjalankan prokes.

Luhut mengingatkan, saat ini pemerintah masih berjaga-jaga terhadap kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19 pada akhir tahun.

Baca juga: Sebaran 17.374 Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi di Jateng dengan 2.165

"Gelombang ketiga kemungkinan terjadi pada nanti Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Jadi semua kita harus hati-hati," tambah Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini sekitar 18.000 kasus. Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Jawa-Bali sekitar 7.000 kasus.

Kondisi imi jauh menurun dibandingkan lebih dari 570.000 kasus aktif pada puncak varian delta.

Luhut juga menyebutkan, situasi pandemi Covid-19 terus terkendali pada tingkat yang rendah pada tingkat penularan.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 99 persen dari kasus puncaknya pada 15 Juli 2021.

Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun, Pemerintah Upayakan 5 Hal Ini

Selain itu, angka reproduksi efektif kasus Covid-19 di Bali akhirnya turun di bawah 1.

Kondisi ini mengikuti angka nasional dan Pulau Jawa, yang mengindikasikan terkendalinya pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com