Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Targetkan Menang Pilpres, Pilkada di atas 60 Persen dan Pileg 20 Persen

Kompas.com - 18/10/2021, 14:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Jerry Sambuaga mengatakan, partainya sudah menetapkan target dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada 2024.

Menurut dia, Golkar menargetkan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Target pilkada di atas 60 persen, lalu pileg di atas 20 persen dan pilpres kita punya semangat untuk menang," kata Jerry dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Hormati Hukum, Partai Golkar Prihatin Kasus Korupsi Menjerat Dodi Alex Noerdin

Jerry mengungkapkan, salah satu strategi Golkar untuk mencapai target itu adalah dengan melakukan konsolidasi.

Adapun konsolidasi tersebut dilakukan Golkar kepada seluruh kader di Indonesia.

Seluruh konsolidasi itu akan dimantapkan pada perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Golkar pada 23 Oktober 2021.

"Seluruh kader-kader Golkar memantapkan konsolidasi dalam rangka bersatu menang, memenangkan agenda-agenda politik seperti pilkada, pileg, tentunya Pilpres 2024," jelasnya.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) itu mengungkapkan, peringatan hari lahir Partai Golkar tahun ini mengambil tema besar yaitu Bersatu untuk Menang.

Ia menuturkan, tema tersebut menjadi amanat bagi semua kader dan pengurus Golkar untuk memenangkan agenda-agenda politik ke depan, terutama Pemilu 2024.

"Nuansa kekokohan, kemenangan dan kesolidan, kami gambarkan dalam logo HUT ini," ungkapnya.

Rangkaian acara HUT ke-57 Golkar akan dimulai pada besok Selasa (19/10/2021) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Acara itu sebagai perwujudan Golkar menghormati dan menghargai jasa-jasa pahlawan bangsa.

Kemudian, pada Rabu (20/10/2021), rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti di Kantor DPP Golkar.

"Penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya gedung-gedung baru seperti Graha Akbar Tandjung, Graha Sudarmono dan juga masjid yang sedang dibangun. Lalu ada peresmian gedung besar ini yang dinamakan Graha DPP Partai Golkar," ucap Jerry.

Pada puncak acara ulang tahun yaitu 23 Oktober 2021, Golkar akan mengadakan potong tumpeng dan syukuran bersama.

Puncak acara itu juga akan dihadiri sejumlah elite Golkar dan kader seluruh Indonesia.

Baca juga: HUT Ke-57 Partai Golkar Jadi Momentum Konsolidasi Jelang Pemilu 2024

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, posisi partainya dalam Pilpres 2024 adalah tetap mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Keputusan tersebut diakuinya, bahkan sudah diambil sejak 2019 saat Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.

"Keputusan Musyawarah Nasional 2019 yang lalu menegaskan bahwa Partai Golkar ingin mendukung bapak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden Republik Indonesia di tahun 2024," kata Ace dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com