Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Dibuka untuk Turis Asing, Pimpinan Komisi IX Ingatkan Karantina dan Tes Ketat

Kompas.com - 13/10/2021, 10:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta pemerintah tetap mewaspadai kemungkinan penularan Covid-19 seiring rencana dibukanya pintu bagi turis mancanegara untuk berwisata di Bali.

Charles mengatakan, rencana pemerintah tersebut harus diikuti dengan proses karantina dan testing yang ketat agar penularan Covid-19 dapat dicegah dan dideteksi secara cepat.

"Kuncinya ada di proses karantina dan testing yang ketat dan disiplin untuk WNA yang akan masuk ke Indonesia sehingga jika ada penularan dapat dideteksi dan dicegah secara dini," kata Charles saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Pemerintah Akan Lakukan Simulasi Sebelum Buka Pariwisata Bali untuk Turis

Politikus PDI-P itu berpendapat, rencana pembukaan wisata di Bali sesuai dengan kebijakan gas dan rem yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi pandemi.

Ia menyebutkan, kegiatan ekonomi perlu dipulihkan agar masyarakat bisa mendapatkan pekerjaannya kembali.

"Jika kita lihat, misalnya, Bali adalah satu-satunya provinsi yang tidak dapat recover dari turunnya pandemi ini sehingga pembukaan akses untuk wisata internasional memang diperlukan," ujar Charles.

Lagipula, lanjut Charles, hanya enam negara yang kasusnya rendah sesuai kriteria WHO yang diperbolehkan masuk ke Indonesia.

"Jadi tidak semua negara diberi akses yang sama," kata dia.

Baca juga: Bali Segera Dibuka untuk Wisman, Anggota Komisi IX: Terlalu Dini dan Masih Mengkhawatirkan

Di samping itu, Charles juga menilai rencana pemerintah mengurangi masa karantina bagi pelaku perjalanan internasional dari delapan hari menjadi lima hari bukan masalah.

"Saya bukan peneliti ya. Tapi menurut informasi yang kami dapatkan dari hasil penelitian, varian Delta itu memiliki masa inkubasi yang lebih rendah. Sehingga menjadi masuk akal ketika varian delta masih menjadi varian dominan maka bisa dilakukan penyesuaian seperti ini," kata Charles.

Sebelumnya diberitakan, Bali tengah dipersiapkan untuk pembukaan dan penerimaan kembali kunjungan wisatawan mancanegara pada Oktober 2021.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui soal Dibukanya Kembali Penerbangan Internasional ke Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com