Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Tugas di Mabes AU, Wakasau Pimpin Apel Luar Biasa

Kompas.com - 11/10/2021, 15:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsda TNI A Gustaf Brugman langsung memimpin apel luar biasa pada awal tugasnya sebagai orang nomor dua di TNI AU di Lapangan Apel Mabes AU, Jakarta, Senin (11/10/2021).

Gustaf mengisi posisi Wakasau setelah menjalani serah terima jabatan (sertijab) pada 30 September 2021.

"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pimpinan TNI AU dan para pejabat Mabes AU serta seluruh jajaran TNI AU atas kepercayaan yang diberikan," ujar Gustaf, dalam keterangan tertulis, Senin.

"Juga kepada seluruh personel TNI AU atas dedikasi, motivasi, dan semangat juang dalam menjalankan tugas secara profesional sesuai bidangnya," kata dia.

Baca juga: Mutasi di TNI, Marsda Gustaf Brugman Jabat Wakasau

Pada kesempatan tersebut, Gustaf menyampaikan bahwa sertijab yang telah dilaluinya mempunyai makna untuk mengemban amanah, tugas, dan tanggung jawab jabatan yang tidak ringan.

Selain itu, Gustaf memastikan, pihaknya akan melanjutkan yang sudah dirintis pejabat terdahulu dengan melaksanakan penyempurnaan di bidang perencanaan, pengamanan, operasi, dan personel serta logistik.

Hal itu sesuai arahan kebijakan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Terkait kondisi pandemi Covid-19, Gustaf berharap seluruh satuan bisa jeli dan mampu menentukan skala prioritas dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada.

Baca juga: Pembentukan Komcad di Tengah Problem Kesejahteraan Prajurit TNI dan Modernisasi Alutsista...

Menurut dia, pembenahan semakin mendesak termasuk tingkat kesiapan operasional satuan TNI AU harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

"Sehingga dituntut untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas agar tugas-tugas TNI AU dapat dilaksanakan secara maksimal," kata Gustaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com