Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Mingguan Covid-19 di Jabar, Jateng, dan Jatim Naik di Atas 1.000

Kompas.com - 05/10/2021, 18:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini terdapat tiga provinsi yang mengalami penambahan kasus mingguan Covid-19 di atas 1.000 kasus. Ketiganya yakni Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Terdapat 3 provinsi dengan penambahan jumlah kasus mingguan di atas 1.000 kasus yakni Jawa Tengah dengan 1.094 kasus, Jawa Barat dengan 1.074 kasus dan Jawa Timur dengan 1.059 kasus," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10/2021).

Selain itu penambahan kasus Covid-19 secara mingguan juga terjadi cukup banyak di DKI Jakarta, yakni 966 kasus dan Bali 588 kasus.

Baca juga: UPDATE 5 Oktober: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 25,76 Persen

Oleh karenanya, Satgas meminta kelima provinsi ini terus melakukan pengawasan pembukaan kegiatan masyarakat di wilayah masing-masing.

"Terutama untuk provinsi yang masih mengalami penambahan kasus mingguan di atas 1.000 kasus untuk terus mengawasi pembukaan kegiatan masyarakat di wilayahnya," tegas Wiku.

Dia mengingatkan, aktivitas sosial ekonomi yang sekarang telah kembali normal terutama di pulau Jawa menyebabkan potensi penularan Covid-19 bisa kembali meningkat.

Terlebih jika kondisi itu tidak dibarengi dengan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

"Pastikan bahwa di setiap tempat kerumunan terdapat satuan atau petugas yang ditugaskan untuk mengawasi protokol kesehatan," tutur Wiku.

Di sisi lain, dia pun mengungkapkan kasus Covid 19 secara nasional terus mengalami penurunan setiap minggunya.

Baca juga: Molnupiravir Diklaim Ampuh Obati Covid-19, Satgas: RI Terbuka pada Semua Jenis Pengobatan

Pada minggu ini menandakan penurunan kasus selama 11 pekan setelah lonjakan kasus kedua pada Juli 2021.

"Kasus positif di Indonesia pada pekan ini mengalami penurunan sekitar 34,6 persen dibandingkan pekan lalu," ungkap Wiku.

"Bahkan untuk pertama kalinya penambahan kasus positif harian Indonesia berada di bawah 1.000, yakni 922 kasus per 4 oktoboer kemarin," tambahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com