Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Apresiasi Antusiasme Warga Papua Barat Ikuti Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 04/10/2021, 18:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal bagi pelajar, masyarakat umum, dan warga lansia yang digelar di Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021).

Jokowi mengapresiasi antusiasme warga Papua Barat saat mengikuti vaksinasi tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai antusiasme masyarakat yang begitu sangat besar untuk ikut di dalam program vaksinasi massal ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, utamanya varian delta di Provinsi Papua Barat maupun di negara kita Indonesia,” ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, vaksinasi massal ini merupakan upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi di Papua Barat.

Baca juga: Saat Jokowi, Puan, dan Mentan Jajan Jagung Pinggir Jalan di Sorong

Tak hanya di Kota Sorong, vaksinasi massal juga digelar serentak di sembilan kabupaten di Provinsi Papua Barat.

Sembilan kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Wondama, dan Kabupaten Kaimana.

Dalam dialog dengan Presiden Jokowi melalui konferensi video, Perwakilan Kabupaten Fakfak melaporkan tengah melaksanakan vaksinasi dengan target sebanyak 200 orang peserta.

Vaksinasi ini dipusatkan di tiga titik, yaitu Gedung KONI Fakfak, Aula Gereja Immanuel di Fakfak Tengah, serta Aula Kantor Distrik Pariwari.

Dilaporkan juga bahwa stok vaksin yang tersedia di Fakfak masih mencukupi yaitu sejumlah 5.440 dosis.

“Oke, bagus. Segera dihabiskan, jangan ada stok vaksin, segera disuntikkan kepada masyarakat. Semakin cepat semakin baik,” ujar presiden menanggapi laporan tersebut.

Sementara itu, perwakilan dari Kabupaten Manokwari menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut dilakukan di tiga titik dengan target sebanyak 600 peserta.

Baca juga: Cerita Bocah 6 Tahun di Sorong, Dua Kali Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

“Untuk Manokwari target kami hari ini sebanyak 600 [orang] dengan tiga titik. Yang pertama di Gereja GKI Ebenhaezer, Fanindi, Manokwari, kemudian yang titik kedua di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat, dan yang ketiga dilaksanakan di daerah Prafi, Manokwari,” ujar perwakilan dari Manokwari.

Menutup dialog, kepala kegara juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan para tokoh adat di Papua Barat yang turut mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi nasional.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, kepada tokoh agama, kepada tokoh adat, tokoh masyarakat yang telah mengajak masyarakat, pelajar, mahasiswa untuk berbondong-bondong ikut vaksinasi massal,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com