Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR: PON XX Jadi Bukti Papua Tak Dianggap Anak Tiri

Kompas.com - 03/10/2021, 12:12 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal mengapresiasi terpilihnya Papua sebagai lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Menurut dia, perhelatan PON XX Papua 2021 tidak sekadarevent olahraga nasional, tetapi juga memberi makna mendalam soal tidak adanya perlakuan berbeda dari pemerintah kepada Papua.

Apresiasi ini pun juga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang membuka penyelenggaraan PON XX Papua 2021 pada Sabtu (2/10/21) kemarin.

“Kami bangga Papua terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XX tahun ini. Kehadiran Presiden Jokowi yang membuka PON XX Papua, memberi makna khusus bahwa Papua tidak diperlakukan berbeda dari provinsi lain di Indonesia,” ujar Robert, melalui keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Anggaran Triliunan di Balik Meriahnya PON Papua

Wakil rakyat dari Tanah Cendrawasih ini mengajak semua masyarakat Papua tidak lagi terbawa isu bahwa Papua dianaktirikan oleh pemerintah.

Momentum yang dibuka langsung Presiden Jokowi itu, ujar dia, secara jelas telah menunjukkan bahwa Papua tidak dianaktirikan.

"Jangan ada lagi pemikiran bahwa kita berbeda. Jangan mau dipecah belah,” ujar politisi Golkar ini.

Bukti bahwa Papua tidak dianaktirikan, ucap Robert, juga terlihat dari masifnya pembangunan insfastruktur di tanah Papua.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 40,85 triliun untuk melakukan pembangunan infrastruktur guna mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar pada tahun depan.

Hal itu, kata dia, tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun berbagai program dasar di beberapa wilayah termasuk dua proyek besar di Papua.

Baca juga: Jokowi Resmikan PLBN Sota, PLBN Kedua di Papua

Proyek itu adalah pembangunan Jalan Trans Papua Merauke-Sorong senilai Rp 1,81 triliun dan Jembatan Udara 37 Rute di Papua sebesar 210,72 miliar.

“Penyelenggaran PON XX mempertegas kehadiran pemerintah dalam berbagai sektor di Papua, tak hanya pembangunan infrastruktur berupa jalan dan lainnya, tapi juga melalui perhelatan olahraga yang mempersatukan bangsa Indonesia. Papua adalah Indonesia,” ucap Robert.

PON XX Papua 2021 resmi dibuka oleh Presiden Jokowi di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Dalam sambutan, Presiden Jokowi mengaku bangga berada di Tanah Papua dan berada di Stadion terbaik di Asia Pasifik tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com