Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran PPKM, Wapres Sebut Konsumsi Masyarakat Tunjukkan Tren Positif

Kompas.com - 30/09/2021, 13:00 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini konsumsi masyarakat telah menunjukkan tren positif menyusul pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa daerah.

Hal tersebut diperkuat dengan data Kementerian Keuangan yang mengatakan bahwa dari sisi domestik sejak Agustus 2021 aktivitas ekonomi berangsur membaik dan diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun.

"Seiring pelonggaran PPKM di sejumlah daerah, konsumsi masyarakat mulai menunjukkan tren positif. Kinerja produksi tetap resilient, didorong oleh ekspor yang naik signifikan pada Agustus 2021," kata Ma'ruf dalam Islamic Finance Summit 2021 secara daring, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Wapres: Pemerintah Terus Upayakan Penguatan Lembaga Keuangan Syariah

Pelonggaran PPKM tersebut dilakukan untuk karena angka kasus Covid-19 di Tanah Air berhasil ditekan.

Meskipun demikian, kata dia, kewaspadaan harus tetap dijaga dengan situasi pandemi Covid-19 yang menurun saat ini.

Tren ini tidak hanya terjadi di dalam negeri tetapi juga secara global.

"Indonesia telah melewati masa puncak gelombang kedua dan saat ini kasus harian dapat ditekan sampai di bawah 2000," kata dia.

Baca juga: Ini Hasil Evaluasi PPKM 21-27 September dari Pemerintah

Ma'ruf mengatakan, berbagai upaya luar biasa telah dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah dan tidak terlepas dari dukungan masyarakat.

Di samping itu, akselerasi vaksinasi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia juga membantu penanganan pandemi tersebut.

"Seiring dengan tren positif dari sisi Covid-19 tersebut, dunia juga semakin memberikan perhatian terhadap pemulihan aktivitas perekonomian. Berbagai indikator ekonomi global terus menunjukkan tren yang positif," ujar Ma'ruf.

Dari sisi kinerja ekonomi dan keuangan syariah, kata dia, sektor industri produk halal turut memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Wapres Dorong Generasi Muda Tangkap Peluang Perubahan Tren Ekspor

Laporan Bank Indonesia menunjukkan, pertumbuhan rantai nilai halal/halal value chain (HVC) pada sektor pertanian dan makanan halal, berada di atas pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional.  

Sementara nilai ekspor bahan makanan halal Indonesia juga mengalami peningkatan, dari sekitar 30 miliar dollar AS pada 2019 menjadi sekitar 34 miliar dollar AS pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com