Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Covid-19 Riau Membaik, Panglima TNI: Terus Cermati Perkembangan dan Fakta di Lapangan

Kompas.com - 23/09/2021, 14:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan semua komponen untuk tetap mencermati perkembangan yang ada menyusul membaiknya penanganan Covid-19 di Riau.

Hal itu disampaikan Hadi saat memimpin rapat bersama Forkopimda di Riau, Kamis (23/9/2021).

"Kita perlu terus mencermati perkembangan dan fakta-fakta di lapangan," kata Hadi, dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Kunjungi Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group, Wapres Sebut Vaksinasi Kunci Penanganan Pandemi

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Riau, hingga kini terdapat kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.236.

Kemudian, 206 orang dirawat di rumah sakit dan 1.030 orang menjalani isolasi mandiri dan isolasi terpusat. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 95,9 persen.

Kendati membaik, Hadi mengingatkan agar tracing kontak terus dilakukan guna mencegah orang-orang terdekat terpapar Covid-19.

"Terlebih mereka yang rentan, baik lansia maupun yang memiliki komorbid," ungkapnya.

Untuk beberapa wilayah di Riau, Hadi meminta supaya data yang dilaporkan selalu diperbarui dengan benar.

Baca juga: Luhut Klaim Penanganan Pandemi di Indonesia Dapat Penghargaan dari Banyak Negara

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan langkah dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Secara khusus, Hadi mendorong, untuk wilayah Kampar, Indragiri Hilir dan Rokan Hulu agar lebih meningkatkan percepatan vaksinasi untuk membangun kekebalan imunitas.

"Terkait kegiatan sekolah PTM (pertemuan tatap muka), Bapak Gubernur dan jajaran harus memperhatikan persyaratan PTM, karena kemungkinan terjadinya klaster yang timbul dari kegiatan tersebut," tegas Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com