Hal itu disampaikan Hadi saat memimpin rapat bersama Forkopimda di Riau, Kamis (23/9/2021).
"Kita perlu terus mencermati perkembangan dan fakta-fakta di lapangan," kata Hadi, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Riau, hingga kini terdapat kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.236.
Kemudian, 206 orang dirawat di rumah sakit dan 1.030 orang menjalani isolasi mandiri dan isolasi terpusat. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 95,9 persen.
Kendati membaik, Hadi mengingatkan agar tracing kontak terus dilakukan guna mencegah orang-orang terdekat terpapar Covid-19.
"Terlebih mereka yang rentan, baik lansia maupun yang memiliki komorbid," ungkapnya.
Untuk beberapa wilayah di Riau, Hadi meminta supaya data yang dilaporkan selalu diperbarui dengan benar.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan langkah dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Secara khusus, Hadi mendorong, untuk wilayah Kampar, Indragiri Hilir dan Rokan Hulu agar lebih meningkatkan percepatan vaksinasi untuk membangun kekebalan imunitas.
"Terkait kegiatan sekolah PTM (pertemuan tatap muka), Bapak Gubernur dan jajaran harus memperhatikan persyaratan PTM, karena kemungkinan terjadinya klaster yang timbul dari kegiatan tersebut," tegas Hadi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/23/14392961/penanganan-covid-19-riau-membaik-panglima-tni-terus-cermati-perkembangan-dan