Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Bangun 2 Kapal Rumah Sakit untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 22/09/2021, 18:09 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan, TNI AL saat ini tengah membangun dua kapal rumah sakit.

Hal itu disampaikan Yudo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pusat Perbelanjaan Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (22/9/2021).

"TNI AL menambah lagi dua kapal rumah sakit yang saat ini sedang dibangun, salah satunya di PT PAL Surabaya," ujar Yudo, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: PT PAL Bangun Kapal Rumah Sakit Pertama di Indonesia Sepanjang 124 Meter

Yudo menjelaskan, pembangunan dua kapal akan memiliki kemampuan untuk penanganan Covid-19. Sehingga, nantinya langsung bisa digunakan sebagai rumah sakit isolasi terpadu.

"Dua kapal rumah sakit ini akan lebih canggih dibandingkan 2 kapal rumah sakit yang ada saat ini," kata Yudo.

Terkait vaksinasi, Yudo mengatakan, TNI AL sampai saat ini masih terus melaksanakan serbuan vaksinasi dengan memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki.

Adapun vaksinasi yang digelar TNI AL difokuskan ke daerah-daerah pesisir, pulau-pulau terluar, kampung nelayan, hingga sentra-sentra perikanan.

Sejak 23 Juni 2021 hingga saat ini, TNI AL sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 1,1 juta, khusus daerah pesisir.

Baca juga: TNI Berencana Tambah Kapal Rumah Sakit untuk Indonesia Timur

Yudo menyatakan bahwa program vaksinasi akan terus dilanjutkan sampai tercapai 70 persen.

"Karena syarat untuk menjadi level 1 harus 70 persen," terang dia.

Yudo menjelaskan, di Jakarta sendiri, vaksinasi sudah mencapai 100 persen. Namun untuk wilayah sekitar Jakarta belum mencapai 100 persen.

"Termasuk para pekerja di Jakarta yang datang dari luar Jakarta sehingga akan tetap dilaksanakan hingga betul-betul mencapai 70 persen," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com