Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Berencana Tambah Kapal Rumah Sakit untuk Indonesia Timur

Kompas.com - 23/07/2018, 18:58 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI membutuhkan tambahan kapal khusus medis atau kapal rumah sakit.

Saat ini, TNI hanya memiliki satu kapal rumah sakit dengan fasilitas lengkap yakni KRI Dr. Soeharso.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, rencana penambahan kapal rumah sakit itu akan masuk di rencana strategis (Renstra) TNI ke-3.

"Saat ini kami masuk ke Rentra ke-2 ya, ke-3 nanti kami akan ajukan," ujarnya di KRI Dr. Soeharso, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Mengunjungi KRI Dewaruci yang Jadi Kebanggaan TNI AL dan Dunia

Ia mengatakan, penambahan kapal rumah sakit itu dibutuhkan untuk beroperasi di kawasan Indonesia timur.

Kehadiran kapal rumah sakit di kawasan tersebut dinilai sangat penting. Sebab, banyak masyarakat di Indonesia timur yang hidup di pesisir atau di pulau-pulau kecil membutuhkan bantuan pengoabatan yang memadai.

Saat ditanya berapa kapal yang akan diajukan, Panglima tak menyebut jumlah. Ia menuturkan, pihaknya akan menghitung lebih dulu kebutuhan kapal dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara.

Baca juga: Kapal Selam Terbaru KRI Nagapasa Milik AL Tampil di HUT ke-72 TNI

"Kami lihat peruntukannya yang sangat perlu mungkin bisa nambah untuk armada 3," kata dia.

Sementara itu Komandan KRI Dr. Soeharso, Joko Setiyono mengatakan, akan lebih baik bila kapal rumah sakit ditambah dua. Hal itu menyesesuaikan dengan jumlah armada TNI AL.

"Armada TNI AL ada tiga jadi bisa tambah lagi satu atau dua kapal lebih bagus. Ini kan petanya Indonesia baru gambar kami (KRI Dr. Soeharso), sekarang kami mengcakup satu Indonesia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com