Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras Minta Komisi I DPR Evaluasi Pemerintah soal Penanganan Papua

Kompas.com - 20/09/2021, 14:27 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Komisi I DPR untuk melakukan evaluasi terhadap pemerintah terkait penanganan masalah di Papua, termasuk TNI.

Peneliti Kontras Rivanlee Anandar menyebut evaluasi itu penting untuk mencari pilihan lain dari pendekatan keamanan yang selama ini digunakan pemerintah.

"Ini akan memperlihatkan celah atau letak kesalahan yang harus dibenahi ke depannya," kata Rivan kepada Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Masyarakat Papua Terus Jadi Korban jika Pemerintah Selalu Gunakan Pendekatan Keamanan

Di sisi lain, Rivan meminta pemerintah tidak alergi atas langkah evaluatif yang akan diberikan.

Sebab, jika pendekatan keamanan terus dilakukan masyarakat justru akan jadi korban.

"Tak hanya menjadi korban, baik luka maupun tewas, tapi juga hilangnya hak atas rasa aman, traumatis, hingga stigmatisasi yang bisa tumbuh dari pendekatan ini," ujar Rivan.

Rivan meminta pemerintah membuka ruang untuk warga Papua memberikan saran dan kritik untuk penyelesaian konflik di wilayahnya.

"Buka telinga, beri ruang bicara warga Papua atas kritik dari pendekatan yang selama ini digunakan dan jamin usulan mereka untuk menemukan alternatif solusi dari warga Papua," ucapnya.

Baca juga: Mengenang Pendeta Yeremia yang Tewas Ditembak di Papua

Rivan khawatir jika pendekatan tersebut tidak dilakukan pemerintah, maka permasalahan sistemik yang ada di Papua juga tidak akan selesai. Karena pemerintah hanya akan fokus pada penanganan konflik keamanan.

"Konsekuensinya, warga Papua ke depan tumbuh dengan rasa takut. Selain itu permasalahan sistemik di Papua seperti akses kebutuhan dasar, kesenjangan, tidak akan terjawab jika pendekatan keamanan terus digunakan," ujar dia.

Diketahui konflik antara pemerintah dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus terjadi di Papua.

Terbaru,Rabu (15/9/2021) seorang nakes bernama Gabriella Meilani ditemukan meninggal dunia di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Baca juga: Komnas HAM: Cegah Siapa Pun Jadi Korban dalam Konflik Kekerasan di Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com