Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kerawanan di Perairan NTT Tinggi, KSAL: Patroli Pengamanan Terus Ditingkatkan

Kompas.com - 14/09/2021, 10:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan, patroli pengamanan perairan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia terus ditingkatkan.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Kupang, NTT, dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Senin (13/9/2021).

"Karena memang daerah perbatasan ini tingkat kerawanannya sangat tinggi," ujar Yudo dikutip dari Antara, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: KSAL Minta Peningkatan Pembangunan Infrastruktur di Pangkalan TNI AL

Yudo menjelaskan, untuk mengamankan wilayah perbatasan laut di NTT itu, TNI AL terus melakukan patroli yang operasinya diawasi langsung oleh Mabes TNI.

"Sepanjang tahun operasi-operasi atau patroli di wilayah laut di NTT ini terus dilakukan mencegah berbagai aksi pelanggaran hukum di wilayah Indonesia, khususnya NTT," katanya.

Sementara itu Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif beberapa waktu sebelumnya mengatakan, dibutuhkan sinergi antara kepolisian dan TNI dalam pengamanan perairan NTT karena sangat luas.

"Dengan kondisi geografis perairan NTT yang sangat luas ini, fasilitas yang kami (Polda NTT) miliki sangat tidak mencukupi," kata Latif.

Baca juga: Prajurit Intai Amfibi Marinir Unjuk Kebolehan di Depan KSAL Sebelum ke AS untuk Latihan Bersama

Latif mengatakan bahwa saat ini pihaknya fokus untuk wilayah kerja Kupang dan Labuan Bajo yang masuk sebagai lokasi wisata super premium.

"Tetapi kami juga sudah mengajukan agar bisa ditambah lagi fasilitas kapal patrolinya, serta fasilitas yang dapat membantu masyarakat di wilayah kepulauan," ujar dia.

Ia menambahkan bahwa selama ini pelaksanaan patroli laut tidak hanya anggota Polri, tetapi juga melibatkan TNI AL yang juga punya kewenangan menjaga perairan laut di wilayah NTT tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com