Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bersiap Hadapi Potensi Peningkatan Nilai Ekonomi Digital

Kompas.com - 13/09/2021, 12:53 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah bersiap menghadapi era transformasi digital yang berdampak pada peningkatan nilai ekonomi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, Indonesia berpotensi memiliki nilai ekonomi digital sekitar 124 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2025.

"Satu proyeksi yang luar biasa, setara dengan 40 persen ekonomi digital ASEAN terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya," ujar Johnny, dalam pembukaan Program Digital Leadership Academy 2021, secara daring, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Indonesia Bidik 40 Persen Potensi Ekonomi Digital ASEAN pada 2025 

Selain itu, Johnny menuturkan, Indonesia diprediksi akan menduduki peringkat keempat ekonomi digital di dunia pada 2050.

Menurut Johnny, kesempatan itu harus disiapkan sejak dini melalui beberapa hal yang disiapkan pemerintah.

Ia mengatakan, pemerintah mempersiapkan akselerasi digital, yakni melalui percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.

Kemudian, pemerintah membuat peta jalan atau roadmap transformasi dan integrasi pusat data nasional yang sedang dipersiapkan oleh Kemenkominfo.

Selanjutnya, penyiapan kebutuhan sumber daya manusia bidang digital dan regulasi atau payung hukum yang berpihak pada kepentingan nasional.

"Indonesia harus menangkap peluang tersebut sebaik mungkin," kata Johnny.

Baca juga: Ekonomi Digital dan Teknologi Diprediksi Bakal Tumbuh Pesat hingga 2030

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, pemerintah berupaya membidik potensi ekonomi digital di kawasan ASEAN. Bahkan, pemerintah menargetkan bisa menguasai hampir separuh potensi pasar tersebut pada 2025.

"Berdasarkan arahan Bapak Presiden, Indonesia telah menargetkan agar pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2025 dapat menguasai sekitar 40 persen dari total potensi ekonomi digital di ASEAN," jelas Lutfi dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (23/8/2021).

Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk memanfaatkan perdagangan internasional, khususnya terkait perdagangan e-commerce melalui kerja sama dengan negara-negara ASEAN.

Pada 2021 diperkirakan transaksi e-commerce Indonesia akan mencapai Rp 354,3 triliun atau meningkat 33,11 persen per tahun dibandingkan 2020 yaitu Rp 266,2 triliun.

Volume transaksi e-commerce juga mengalami peningkatan signifikan dengan pertumbuhan 68,34 persen per tahun. Pada 2021 diprediksi volume transaksi akan mencapai 1,35 miliar transaksi atau naik sebesar 38,17 persen per tahun dibandingkan 2020 yang hanya 925 juta transaksi.

Baca juga: Ketua DPR Dorong Pemerintah Genjot Penerimaan Pajak dari Aktivitas Ekonomi Digital

 

Tak hanya di Indonesia, peningkatan peran e-commerce juga terjadi dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah ASEAN. Saat ini tercatat kontribusi perdagangan melalui sistem elektronik mencapai 7 persen dari total GDP ASEAN.

Pertumbuhan e-commerce di Asia yang diperkirakan menjadi 200 miliar dollar AS pada 2025. Lutfi memaparkan, selama periode 2015-2019, e-commerce di ASEAN telah tumbuh sebanyak tujuh kali lipat dari 5,5 miliar dollar AS pada 2015 menjadi 38 miliar dolar AS pada 2019.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com