Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Kasus Corona Tambah 5.001 | Ini Kata KPAI soal Saipul Jamil Bisa Tampil di TV untuk Edukasi

Kompas.com - 12/09/2021, 05:30 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terkait tambahan kasus baru corona di Indonesia hingga respons KPAI soal pedangdut Saipul Jamil bisa tampil di TV untuk edukasi masuk dalam berita terpopuler desk nasional Kompas.com pada Sabtu, 11 September 2021.

Di bawah ini kami rangkum kembali informasinya untuk Anda:

Kasus corona tambah 5.001

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan tambahan kasus baru positif Covid-19 Indonesia sebanyak 5.001 pada Sabtu (11/9/2021).

Dengan tambahan itu, maka secara akumulatif ada 4.163.732 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 231.570 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Update 11 September: Kasus Baru Covid-19 Muncul di 34 Provinsi, Jawa Timur Catat Penambahan Tertinggi

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi.

Dari data yang sama, tercatat pula lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu adalah Jawa Timur (547 kasus), Jawa Barat (446 kasus), Sumatera Utara (374 kasus), Jawa Tengah (295 kasus), dan Kalimantan Barat (271 kasus). 

Ini kata KPAI soal Saipul Jamil bisa tampil di TV untuk edukasi

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memperbolehkan pedangdut Saipul Jamil tampil di televisi hanya untuk konteks edukasi mengenai pelecehan seksual.

Menanggapi hal itu, menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra masih banyak publik figur yang bisa memberikan edukasi mengenai kejahatan seksual terhadap anak atau pedofilia dalam siaran televisi.

"KPAI mengingatkan pentingnya semua pihak memperhatikan kelayakan informasi buat anak. Bahwa masih banyak yang lebih layak memberikan informasi kepada anak soal kejahatan seksual," kata Jasra kepada Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Saipul Jamil Boleh Tampil di Televisi untuk Edukasi, KPAI: Masih Banyak yang Lebih Layak

Jasra mengatakan bahwa banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan untuk mengundang Saipul Jamil ke televisi sebagai edukator.

Di antaranya adalah harus mempertimbangkan psikis korban dan keluarganya. Termasuk juga harus memperhatikan program keamanan dan perlindungan anak.

Oleh karena itu, semua pihak harus mempertimbangkan hal-hal ini terlebih dahulu sebelum mengundang Saipul Jamil ke televisi sebagai edukator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com