Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Curhat ke Jokowi, Vaksinasi Door to Door Pakai Perahu karena Banjir...

Kompas.com - 09/09/2021, 14:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMA Negeri 3 Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/9/2021).

Pada kesempatan tersebut Jokowi juga menyapa peserta vaksinasi lainnya di berbagai daerah di Sulsel melalui panggilan video.

Dalam panggilan video itu salah seorang vaksinator yang mewakili Puskesmas Belawa, Kabupaten Wajo, bercerita tentang proses vaksinasi di daerahnya.

Baca juga: Jokowi ke Pelajar: Jaga Protokol Kesehatan, Masker Jangan Sampai Dilepas

Kepada Jokowi, perempuan yang tidak diketahui namanya tersebut menyampaikan bahwa vaksinasi dilakukan dari pintu ke pintu menggunakan perahu.

Hal itu dilakukan lantaran sebagian besar wilayah Wajo sempat diterjang banjir.

"Perlu juga kami sampaikan kepada Bapak bahwa sebagian besar wilayah kerja kami terdampak banjir sehingga untuk memaksimalkan vaksinasi kami laksanakan dari rumah ke rumah dengan menggunakan perahu," kata vaksinator tersebut dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Vaksinator itu lantas menunjukkan beberapa foto kegiatan vaksinasi door to door yang ia lakukan bersama tim.

Ia mengatakan, jarak tempuh dari tempatnya bertugas hingga ke rumah-rumah penduduk bisa mencapai 30 menit.

Baca juga: Jokowi Ingin Vaksinasi Covid-19 Door to Door Digelar di Banyak Provinsi

Mendengar cerita tersebut Jokowi pun menyampaikan apresiasi.

Ia mengatakan, sudah seharusnya vaksinasi dilakukan dari pintu ke pintu apabila warga tak memungkinkan datang ke sentra vaksinasi. 

"Bagus, Bu, bagus. Kalau bisa dilaksanakan dari pintu ke pintu vaksinasinya, door to door, itu akan memberikan pelayanan yang lebih baik," kata Jokowi.

"Kalau memang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi ya memang lebih bagus kalau jemput bola," tuturnya.

Jokowi pun berharap laju vaksinasi virus corona dapat dipercepat di seluruh kalangan, termasuk pelajar. Dengan demikian, kegiatan belajar tatap muka dapat segera dilaksanakan.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 Siswa di Wako, Jokowi Harap PTM Dimulai Secepatnya

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com