Pada kesempatan tersebut Jokowi juga menyapa peserta vaksinasi lainnya di berbagai daerah di Sulsel melalui panggilan video.
Dalam panggilan video itu salah seorang vaksinator yang mewakili Puskesmas Belawa, Kabupaten Wajo, bercerita tentang proses vaksinasi di daerahnya.
Kepada Jokowi, perempuan yang tidak diketahui namanya tersebut menyampaikan bahwa vaksinasi dilakukan dari pintu ke pintu menggunakan perahu.
Hal itu dilakukan lantaran sebagian besar wilayah Wajo sempat diterjang banjir.
"Perlu juga kami sampaikan kepada Bapak bahwa sebagian besar wilayah kerja kami terdampak banjir sehingga untuk memaksimalkan vaksinasi kami laksanakan dari rumah ke rumah dengan menggunakan perahu," kata vaksinator tersebut dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Vaksinator itu lantas menunjukkan beberapa foto kegiatan vaksinasi door to door yang ia lakukan bersama tim.
Ia mengatakan, jarak tempuh dari tempatnya bertugas hingga ke rumah-rumah penduduk bisa mencapai 30 menit.
Mendengar cerita tersebut Jokowi pun menyampaikan apresiasi.
Ia mengatakan, sudah seharusnya vaksinasi dilakukan dari pintu ke pintu apabila warga tak memungkinkan datang ke sentra vaksinasi.
"Bagus, Bu, bagus. Kalau bisa dilaksanakan dari pintu ke pintu vaksinasinya, door to door, itu akan memberikan pelayanan yang lebih baik," kata Jokowi.
"Kalau memang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi ya memang lebih bagus kalau jemput bola," tuturnya.
Jokowi pun berharap laju vaksinasi virus corona dapat dipercepat di seluruh kalangan, termasuk pelajar. Dengan demikian, kegiatan belajar tatap muka dapat segera dilaksanakan.
Kendati semakin banyak warga yang divaksin, Jokowi mengingatkan seluruh pihak untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Hati-hati, tetap protokol kesehatan harus dijaga ketat terutama pakai masker. Jangan sampai dilepas. Saya pakai masker sampai dobel," kata Jokowi.
"Karena penting menjaga kita semuanya agar tidak menularkan dan tidak tertular oleh Covid," ujarnya.
Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai digelar sejak 13 Januari 2021. Pada awalnya vaksinasi baru menyasar tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik.
Namun kemudian sasaran vaksinasi diperluas hingga ke lansia, pelajar, juga masyarakat umum.
Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yakni sebanyak 208.265.720 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/09/14181371/saat-warga-curhat-ke-jokowi-vaksinasi-door-to-door-pakai-perahu-karena