JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut, kesadaran masyarakat untuk menjalani vaksinasi Covid-19 saat ini semakin tinggi.
Menurutnya, tingginya kesadaran masyarakat juga perlu dibarengi dengan ketersediaan dosis dan akses vaksinasi.
"Tantangannya saat ini, di samping ketersediaan dan kelancaran distribusi vaksin, kita juga masih membutuhkan banyak tenaga vaksinator untuk mengakselerasi kecepatan vaksinasi secara nasional," ujar Hadi, saat menerima audiensi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih di Mabes TNI, Selasa (6/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Hadi mengungkapkan bahwa hingga kini TNI masih terus mengerahkan daya dan upaya untuk mendukung pemerintah dalam program vaksinasi nasional.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan pengerahan 10.000 vaksinator TNI yang telah disebar ke berbagai penjuru Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi.
Baca juga: Kunjungi Blitar, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 dan Ziarah ke Makam Bung Karno
Penyebaran vaksinator tersebut termasuk ke daerah-daerah yang menjadi prioritas, baik karena zonasi maupun karena penyelenggaraan event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021.
Di samping itu, Hadi menyatakan, vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk mengubah pandemi menjadi endemi.
Caranya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan hingga penguatan kapasitas respons testing, tracing, treatmen (3T).
Menurutnya, tracing kontak erat menjadi kunci untuk memutus penularan.
Sejauh ini, TNI dan Polri sudah mengerahkan tenaga tracer. Tetapi, pelaksanaan tes cepat antigen juga tetap membutuhkan tenaga kesehatan.
"Tentunya dibutuhkan kerja sama dan partisipasi semua komponen bangsa untuk melaksanakan misi kemanusiaan ini guna menyelamatkan bangsa Indonesia dari serangan musuh berupa Covid-19 ini," tegas Hadi.
Baca juga: Jokowi Ingin Vaksinasi di Semua Provinsi Minimal 70 Persen pada Akhir 2021
Sementara itu, Daeng M Faqih berharap IDI dan TNI dapat selalu mengembangkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi, khususnya dalam program vaksinasi agar pandemi dapat segera dikendalikan.
"Kami dari IDI siap bersama-sama dan bahu-membahu dengan TNI," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.