Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITAGI: Covid-19 Akan Selalu Ada, Ingkatkan Masyarakat Pakai Masker Cegah Virus Masuk

Kompas.com - 07/09/2021, 15:58 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Soedjatmiko mengingatkan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 akan terus ada.

Dengan demikian, ia menekankan pentingnya setiap individu untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitarnya.

"Virus itu (virus corona) kemungkinan akan ada terus sepanjang masa entah sampai kapan. Nah, jadi yang penting sekarang kita menjaga, kalau kita tidak ingin terjadi lagi outbreak gelombang ketiga," kata Soedjatmiko dalam siaran YouTube FMB9ID_ IKP, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Airlangga: Presiden Sampaikan, Pandemi Belum Berakhir, Virus Covid-19 Tidak Mungkin Hilang

Soedjatmiko mengatakan, perlindungan pertama untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menggunakan masker.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan, khususnya memakai masker, dapat mencegah virus corona jenis apa pun masuk ke tubuh.

"Maka saat itu juga yang memakai masker benar-benar akan terlindung dari virus. Mau varian apapun dia tidak akan masuk," ujar Soedjatmiko.

Ia mengatakan, apabila virus corona sudah masuk ke tubuh maka dapat berpotensi membuat tubuh menjadi sakit.

Selain itu, ia menyebut virus yang masuk ke tubuh dapat bermutasi menjadi lebih cepat menular bahkan tidak mempan terhadap vaksin.

Baca juga: Mengenal Varian Baru Virus Corona Mu yang Disebut Kebal terhadap Vaksin

Ia sangat mewanti-mewanti agar virus corona jangan sampai masuk ke tubuh manusia.

"Jadi vaksin bukan satu-satunya, bukan perlindungan utama," ujar dia.

Lebih lanjut, Soedjatmiko menyebut penelitian dari Thailand dan China pernah mengungkap bahwa penggunaan masker dapat mencegah penularan virus sekitar 77 hingga 79 persen.

Kemudian, vaksinasi dapat melindungi seseorang dari virus Covid-19 sekitar 65 sampai 95 persen.

"Jadi walaupun sudah divaksin tetap pakai masker yang menutup hidung, mulut, dagu dan pipi sehingga mencegah virus masuk, jadi kalau terlanjur masuk baru dihadang oleh vaksin," kata dia.

Baca juga: Mendagri: Kepatuhan Pakai Masker Mudah Diucapkan tapi Tak Mudah Dikerjakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com