Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir Agustus 2021, 1.967 Tenaga Kesehatan di Indonesia Meninggal akibat Covid-19.

Kompas.com - 27/08/2021, 19:57 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LaporCovid-19 melaporkan, sebanyak 1.967 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Jumlah tersebut data sejak awal pandemi pada Maret 2020 hingga hari ini Kamis, 26 Agustus 202.

Kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 paling banyak terjadi pada Juli 2021 yaitu sebanyak 485 orang dan pada Januari 2021 sebanyak 161 tenaga kesehatan,

Sementara sejak awal Agustus 2021 hingga hari ini, dilaporkan sebanyak 111 tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Sebanyak 1.636 Tenaga Kesehatan di Indonesia Meninggal akibat Covid-19

Jawa Timur tercatat sebagai provinsi terbanyak tenaga kesehatannya yang meninggal akibat terpapar Covid-19 yaitu berjumlah 621 orang.

Kemudian disusul Jawa Barat 222, DKI Jakarta 185, Jawa Tengah 185, Sumatera Utara 55, Banten 49, Sulawesi Selatan 47, Kalimantan Timur 30, Riau 27, Lampung 24, Kalimantan Selatan 24, Aceh 20.

D.I Yogyakarta 20, Sumatera Selatan 17, Bali 14, Sumatera Barat 11, Kalimantan Barat 10, Kalimantan Tengah 9, Jambi 8, Kepulauan Riau 7, Papua 7, Bengkulu 6, Sulawesi Tengah 6.

Sulawesi Utara 5, Maluku 4, Papua Barat 4, Sulawesi Tenggara 3, Gorontalo 2, NTT 1, Kalimantan Utara 1, Sulawesi 1Barat 1, Maluku Utara 1.

Baca juga: Hingga Pertengahan Agustus, 377 Bidan Meninggal akibat Covid-19

Sebanyak 341 tenaga kesehatan lainnya yang meninggal akibat Covid-19 tidak diketahui lokasinya.

Berikut rincian tenaga kesehatan Indonesia yang meninggal akibat terpapar Covid-19 seperti yang dikutip dari situs Lapor Covid-19:

  • Lain-lain: 70
  • Ahli Tenaga Laboratorium Medis atau ATLM: 47

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com