Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siap Beli 55 Unit Tempat Penyimpanan Vaksin, Suhu Minus 80 Derajat Celsius

Kompas.com - 25/08/2021, 12:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan membeli 55 unit tempat penyimpanan khusus vaksin dengan suhu mencapai minus 80 derajat celsius melalui United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF).

Budi mengatakan, pembelian 55 unit tempat penyimpanan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat jalur distribusi logistik rantai dingin yang krusial untuk penyaluran vaksin.

"Untuk bisa memperkuat jalur distribusi logistik rantai dinign ini, pemerintah sudah memutuskan kita akan membeli 55 unit lemari es, tempat penyimpanan khusus yang bisa sampai minus 80 derajat celsius melalui UNICEF," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Menkes: Indonesia Peringkat Enam Dunia soal Jumlah Orang Divaksinasi Covid-19

Budi mengatakan, pembelian melalui UNICEF diambil karena selama ini UNICEF sudah mendistribusikan miliaran vaksin setiap tahunnya untuk program vaksinasi anak-anak di seluruh dunia.

Selain itu, kata Budi, pembelian melalui UNICEF juga mendapatkan harga lebih murah serta cepat tersedia.

Budi mengatakan, setelah tiba di Indonesia, tempat penyimpanan itu nantinya langsung disebar ke 34 ibu kota provinsi se-Indonesia.

"Sehingga, ibu kota provinsi bisa menjadi hub-hub penympanan vaksin-vaksin yang membutuhkan rantai dingin sampai minus 80 derajat," kata Budi.

Baca juga: Menkes: Masalah Gizi Balita di Indonesia Masih Cukup Tinggi

Di samping itu, Budi menyebut Indonesia juga sudah mendapatkan hibah 17 unit ultralow temperature cold chain yang akan tiba pada pekan depan.

Budi menjelaskan, pemerintah kini menyiapkan infrastruktur logistik penyimpanan rantai dingin setelah menerima vaksin Pfizer yang harus disimpan dalam suhu mencapai 80 derajat celsius.

Sebagaimana diketahui, Indonesia sudah menerima 1,56 juta dosis vaksin Pfizer pada Kamis (19/8/2021).

Kemenkes sudah mengizinkan vaksin ini diberikan untuk anak usia 12-17 tahun. Adapun alokasi dan distribusi vaksin ini diutamakan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca juga: Menkes Sebut Pemerintah Telah Amankan 458 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com